Abraham beraksi pada tengah malam, dia membius beberapa orang yang menjaga tiga tahanan utama dan sudah dijadwalkan akan dihukum pancung esok hari, jika diketahui oleh orang lain atau penjaga yang sekiranya mengetahui dan menanyai Abraham, maka dia akan berpura-pura bicara menanyakan bagaimana keadaan dan kesiapan hukuman besok pagi itu.
Abraham tiba-tiba saja dengan taktik dan secara diam-diam membekap mulut penjaga-penjaga inti yang sekiranya membuat gagal rencananya. Dia memang hanya berhutang nyawa dengan ratu, jadi dari awal Abraham memang memiliki niatan untuk menyelamatkan sang Ratu saja, selain situasi yang cukup sulit dan memungkinkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com