Wanita cantik yang sudah mendapat banyak tempaan ini, mulai terbawa keadaan indah yang dimulai oleh Shem.
Keduanya merasakan sensasi cumbuan lembut di dalam kamar yang elegan nan menawan. Seketika juga lelaki gagah itu bergetar sekujur tubuhnya karena telah lama tidak menyentuh tubuh Adaline. Keduanya saling memberi dan menerima dengan perasaan yang tidak terkira.
Bermain dengan indah dan gemulainya saling memberikan kepuasan hasrat masing-masing. Keringat yang bercucuran semakin membuat mereka merasa bergairah. Serasa tak ingin menyudahi hubungan indah diantara mereka ini. Keduanya masih bersemangat saling memberi dan saling menerima kasih sayang.
"Shem ... ehh ... aku ... ssshh, tidak mau kita kelewat batas, aku masih tidak jelas statusnya saat ini. Aku bukan wanita murahan yang bermain dengan Ayah sekaligus putranya." Adaline masih memendam rasa takut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com