Waktu menunjukkan pukul 3 sore, keluarga Latifah mulai pamit setelah puas mengobrol dan melakukan banyak hal di rumah Rafardhan.
"Del, terima kasih ya untuk semuanya. Aku senang kamu datang, dan meramaikan suasana di rumahku." Ucap Rahima dengan senyumnya.
"Seharusnya aku yang berterima kasih Ra, sudah di sambut seperti ini." Balas Deliyah apa adanya.
"Ya kan sudah seharusnya tamu itu di sambut dengan baik, apalagi ini tamu spesial." Jawab Rahima dengan tawa kecilnya.
"Ah bisa saja kamu Ra, biasa saja padahal." Balas Deliyah.
Kedua wanita paruh baya itu pun tertawa bersama, mereka menertawakan tingkah konyol yang mereka lakukan. Hal itu membuat anak-anak mereka menatap malas, benar-benar definisi lupa umur yang sesungguhnya.
"Bu, Latifah juga pamit ya? Sudah sore, nanti kapan-kapan Latifah main lagi." Pamit Latifah menerobos candaan kedua ibu-ibu itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com