"Tuan ingin coffe lagi?" tqnyq satu pria yang hampir lama menunggu selesai meeting tuannya. Bastian menganggukkan kepalanya pelan. "Beli di jalan nanti, sekalian dengan makanannya." Bastian menjawabnya karena dia yakin dan tahu betul apa yang dia inginkan.
Yap.
Makanan ayah dan nasinya.
"Jalan, paman." Bastian kembali memberi perintah pada supirnya, dua pria yang ikut bersamanya justru ikut menghela nafasnya berat. "Maaf kami tidak bisa membantu tuan," ucqp pria yang sama seperti kemarin.
"Jangan merasa bersalah seperti itu, paman. Paman ditugaskan untuk menjagaku, bukan membantu pekerjaanku," jawab Bastian dengan menyandarkan kepalanya begitu pusingnya benar-benar dominan. Matanya melihat ke teman yang dia bicarakan baru saja, Bastian menujuknya meminta jika dia harus mengikutinya juga.
"Pesan langsung tiga mobil. Pesankan aku dua colla juga," ucap Bastian memberi sedikit perintah, tangannya mengambil card untuk membayar dan keemparnya mulai diam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com