webnovel

Tapi Aku Hanya Menginginkanmu

Editor: Wave Literature

Setelah makan malam...

Waktu tidur pun tiba...

Biasanya Jun Shangxie selalu tidur bersama Yin Wushuang.

Tapi sekarang Yin Wuchen sudah kembali dan apartemennya yang kecil ini harus menampung tiga orang.

Saat ini Jun Shangxie menjadi tidak enak.

Karena di dalam apartemen ia hanya memiliki sebuah ranjang, dan itu pasti tidak mampu untuk menampung tiga orang.

Saat Yin Wuchen selesai mandi, ia pun dengan sopan berjalan ke sebelah kiri ranjang dan tersenyum, "Kak, aku tidur di sini?"

"Iya." Jawab Yin Wushuang sambil menganggukan kepalanya.

Yin Wuchen kemudian melirik Jun Shangxie, "Kakak ipar tidak pulang ke rumah?"

Yin Wuchen mengusirnya secaranya halus...

Yin Wuchen tidak tahu bahwa Jun Shangxie sebenarnya sudah tinggal bersama kakaknya, tapi baginyajika seseorang belum menikah tidak diperbolehkan tinggal bersama.

Dan juga.... Yin Wuchen sangat tidak menginginkan keberadaan Jun Shangxie di sini.

Jun Shangxie merasa posisinya sedang dalam bahaya, dalam hatinya mengomel, "Sudah merebut tempat tidurku dan sekarang ingin mengusirku?"

Yin Wushuang mengerti pemikiran Yin Wuchen, kemudian ia melihat Jun Shangxie.

Saat itu Jun Shangxie hanya terdiam, tidak lama kemudian ia berkata, "Aku tidur di sofa saja!"

Di dalam apartemennya ada sebuah sofa tapi pasti itu terlalu kecil untuk Jun Shangxie. 

"Kamu tidur saja sama Yin Wuchen saja, biar aku yang tidur di sofa." Yin Wushuang mencari cara yang terbaik.

Mereka berdua langsung menjawab dengan serentak, "Tidak boleh!"

 -

Dan pada akhirnya Yin Wushuang dan Yin Wuchen tidur di ranjang, sedangkan Jun Shangxie tidur di atas sofa.

Karena kondisi Yin Wuchen masih sangat lemah, sehingga tidak butuh waktu yang lama ia sudah bisa tertidur pulas.

Malam itu suasana sangat hening, cahaya bulan menerangi...

Karena sudah memasuki musim panas, suara kodok pun berbunyi.

Yin Wushuang memperhatikan wajah Yin Wuchen.

Ia teringat dulu saat Yin Wuchen dan dirinya berjuang menyelamatkan diri dari kejahatan, dan sekarang Yin Wushuang sangat senang bisa melihat Yin Wuchen kembali lagi seperti dulu.

Tiba –tiba ada sebuah kekuatan energi yang menghampirinya, lalu Yin Wushuang menaikkan kepalanya dan melihat rambut silver yang sedang berterbangan di udara.

Rambut silver.... Jun Shangxie?

Tiba-tiba Jun Shangxie membuat sebuah lingkaran untuk menutupi areanya dari Wuchen.

"Kenapa?" Yin Wushuang menatap Jun Shangxie.

Jun Shangxie tersenyum, kemudian mendekati dan memeluk Yin Wushuang.

Mereka saling berpelukan, suara detak jantung dan napasnya terdengar sangat jelas.

Ditengah malam seperti ini, Jun Shangxie sangat kebingungan, ada perasaan sombong, bahagia dan perasaan tidak rela.

"Kamu hari ini kenapa?" Tanya Yin Wushuang.

Rambut Yin Wushuang menjadi berantakan, Jun Shangxie kemudian berkata, "Besok aku akan kembali ke Dijing.

Yin Wushuang langsung teringat impiannya, "Setelah liburan musim panas berakhir, aku akan pergi ke SMA Huadi."

Yin Wushuang juga ingin melihat kota Dijing yang besar.

"Aku akan menunggumu di Dijing."

Yin Wushuang terdiam dan berkata, "Wuchen sama sekali tidak membencimu kok."

Yin Wushuang diam-diam tahu sikap mereka berdua.

"Aku tahu." Nada suara Jun Shangxie tidak cepat dan tidak lambat, kemudian berkata lagi, "Dia takut aku akan menyakitimu."

"Kamu di Dijing memiliki jabatan yang tinggi ya?" Tanya Yin Wushuang.

"Di kota Dijing ada empat keluarga besar yang terkenal, dan keluarga 'Jun' menduduki posisi pertama." Jawab Jun Shangxie

Yin Wushuang mengerutkan keningnya dan berkata, "Kalau begitu, aku tidak akan cocok denganmu?"

Yin Wushuang merasa bahwa ia dengan Jun Shangxie memiliki identitas yang berbeda.

Meskipun Yin Wushuang tidak tahu orang tua kandungnya siapa tapi yang pasti tidak akan bisa mengalahkan Jun Shangxie.

Jun Shangxie terdiam sejenak dan menjawab, "Tapi, aku hanya menginginkanmu!"