Gerombolan serigala terus bergerak bagaikan ombak pasang surut.
Situasinya menjadi semakin buruk. Ekspresi kedua ketua klan beserta para tetua langsung berubah.
Meskipun kedua klan berhasil bertahan dari serangan serigala, pertarungan itu sangat berbahaya dan kemenangan mereka memakan banyak korban. Kini karena ada serangan serigala baru yang lebih kuat, mereka tak mampu lagi menahannya.
Seketka, kedua klan berhenti bertarung.
"Bukankah laporannya menyebutkan kalau ada tiga ekor serigala Thunder Crown?" seorang tetua klan berteriak panik.
"Tidak, serigala Thunder Crown ini terluka parah. Ukuran gerombolan serigalanya tidak begitu besar pula." Gu Yue Bo memaksa dirinya untuk tetap tenang dan menganalisa situasi.
"Jangan bilang ini adalah serigala Thunder Crown yang menyerang Desa Xiong?" seorang tetua menyahut sembari menepuk dahinya.
Ini sangat mungkin terjadi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com