Besok pagi sekitar jam 6 pagi, Gabby sudah bangun dan memakai pakaian pelatihan militer. Dia seringkali melihat pantulan dirinya di kaca, membalik badannya, menoleh, dan melihat belakangnya.
Setelah memastikan dirinya terlihat baik-baik saja, Gabby mengangkat tasnya yang ada di lantai. Dia membelalakan matanya saat mengetahui kalau dirinya baru saja membuang-buang waktu selama 20 menit.
Begitu Gabby membuka pintu rumahnya, senyuman di wajah perempuan itu membesar saat ia melihat sosok laki-laki mengenakan pakaian serba hijau. Laki-laki itu menyandarkan tubuhnya di motor, kakinya disilangkan.
"Michael!"
Michael menengadahkan wajahnya dan menunjukkan senyuman tipisnya. Kulitnya putih seperti angsa dan matanya terlihat seperti menyimpan beberapa bintang. Tubuhnya yang kurus tapi berotot dibalut oleh seragam hijau khas tentara.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com