Enjoy Reading.
***
Mahesa mengeliat saat merasa gerah. Berusaha menggerakkan tubuhnya tapi susah. Akhirnya karena merasa ngap, Mahesa terbangun.
Awalnya dia bingung saat ada wajah Tante cantik mommy tiri yang ada di depannya. Tapi, kemudian dia ingat kalau semalam minta ditemani tidur bersamanya. Tapi ... kenapa di belakangnya terasa ada orang lain?
Mahesa menoleh dan mendapati ayahnya disana. Pantesan Mahesa kegerahan. Soalnya tangannya Tante cantik mommy tiri sedang memeluknya, sedang tangan ayahnya memeluk Mahesa sekaligus Tante cantik mommy tiri. Mana ranjang tidur Mahesa hanya Single bad. Ditempati tiga orang wajarlah kalau dempet-dempetan.
Merasa tidak akan bisa tidur dengan suhu panas dan badan sesak terperangkap dua orang. Mahesa memilih menarik tubuhnya ke atas. Berdiri, lalu melangkahi kaki-kaki ayahnya sebelum turun dari ranjang.
Lebih baik Mahesa tidur sendiri di kamar ayahnya. Atau menyusul tidur di kamar Tante Mirna saja. Batin Mahesa mencari kamar yang dia tuju.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com