"Kakak, dingin." Daniel yang setengah sadar, memeluk leher kakaknya lebih erat dan terbatuk-batuk. Telapak tangan anak itu sangat dingin dan hembusan napasnya menjadi berat dari waktu ke waktu.
"Kita harus cepat! Rion apa kau bisa menggendongnya?"
Rion dengan cepat melepas baju bagian luarnya, berjongkok dan menyelimuti tubuh Daniel yang baru saja turun dari gendongan Zen. Hal yang Rion lakukan membuat Odette terkesan.
"Baiklah, ayo!" Odette berdiri bersamaan dengan Rion yang telah menggendong Daniel.
"Bagaimana dengan kakimu? Apa kau bisa berjalan?" tanya Rion kepada wanita yang di sebelahnya dan Odette berkata bahwa dia baik-baik saja lalu meminta mereka agar segera berjalan karena Daniel harus segera dibawa ke sentral kesehatan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com