Apo pun diam kali ini. Dia menghempas dada Mile, tapi mau masuk ke dalam. Agaknya, daripada menurut, pria Alpha itu jadi menerima karena alasan yang logis. Dia pun menyebutkan nama jalan, Mile pasang GPS, dan benar-benar mengantarnya pulang.
Apo masih tidak mengatakan apa-apa ketika dia keluar mobil. Dia seperti penumpang taksi miskin uang, yang pura-pura tidak tahu agar melarikan diri dari pembayaran.
"Hei, Apo," kata Mile sebelum si empu rumah membuka kenop. Pria Alpha itu mengikutinya, lalu terdorong hasrat aneh untuk merangkul Apo dari belakang. "Dengar, aku minta maaf soal di kantor tadi. Di bar, juga omonganku yang kurang pantas."
Anehnya, Apo tidak menghempas tangan Mile kali ini. "Ya, kau juga tidak sepenuhnya salah. Toh yang kita lakukan tadi memang meringankan isi kepala. Aku yang harusnya berterima kasih."
"Kau benar-benar akan mengundurkan diri?"
"Ya, besok. Sekalian konfirmasi kenapa seharian aku keluar di jam kerja."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com