"Thanks, Phakpum," kata Pim. Dia pun pamit dengan langkah-langkah anggun, sementara Mile menghela napas. Well, Mile tidak masalah samasekali. Dia santai menghadapi perjodohan dari keluarga. Juga tak pernah berharap banyak.
"UNCLEEEEEEEEE!! LIHAAAAT!" jerit Abby yang mendadak lari ribut dari kejauhan. Dia menggandeng Apo hingga langkahnya tergopoh. Lalu menarik sang penyanyi di depan Mile. "Hahh ... hahh ... hah ...."
Mile pun menatap dua wajah manis di depannya. "Hei, ada apa ini? Kenapa?"
Abby menarik-narik Apo semakin dekat. "Ini! Phi Natta! Dia kalah tebak-tebakan denganku! Jadinya harus dihukum!" katanya.
"Ah, maaf. Harusnya tidak begini ...." kata Apo dengan senyuman segan.
"Hm?" Mile menatap sang penyanyi dengan raut yang bertanya-tanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com