Tap... Tap... Tap...
BRUKKK...
Langkah kaki Delice berhenti. Dia melempar Hamid Gul tepat di bawah kaki Kolonel Rick. Kolonel Rick langsung memborgolnya, memasukkannya ke dalam mobil tahanan.
"Terimakasih! Senang bekerjasama dengan Anda," Delice menyambut tangan Kolonel Rick.
"Senang juga dapat membantu Anda."
Setelah ditangkap, Hamid Gul akan ditahan di ruangan khusus dengan keamanan yang tidak bisa di jamah oleh sembarangan orang.
Kolonel dan pasukannya sudah pergi. Menjauh dari hadapan Delice. Apakah semuanya selesai? Tidak. Ini hanyalah sebuah permulaan.
Penjahat yang sudah go internasional, bagaimana bisa sangat mudah ditangkap oleh 1 orang? Karena dia lengah. Dia tidak menyadari kalau namanya sudah masuk dalam data pencarian Delice dan Diego.
Dia masih berfikir untuk menggunakan nama orang lain untuk tameng dalam setiap rencana jahatnya.
"Bagaimana bisa?" tanya Diego yang mengejutkan Delice.
"Kenapa harus tidak bisa?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com