webnovel

My Sex(y) Friend

Autor: Haru_lina
Urbano
Contínuo · 590.4K Modos de exibição
  • 353 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    14 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Karena trauma masa lalu yang sangat mendalam, Liliana Scarlet atau biasa disapa Lili sangat membenci sebuah hubungan percintaan apalagi harus menikah. Usianya sudah matang, namun ia hanya ingin bekerja dan bersenang-senang. Tapi, Lili sangat ingin punya anak tanpa pernikahan. Bagaimana bisa? Lalu di sisi lain, ada Ken—Kendrick Cashel, si pria dingin yang tidak menyukai wanita jenis apapun. Tapi, bagaimana bisa ia dibuat menyukai wanita, hanya karena sebuah ciuman taruhan dan pelakunya adalah Liliana? Sebuah takdir menuntun mereka dalam sebuah ikatan ‘pertemanan’ aneh. “Jangan jatuh cinta denganku, karena saat kau jatuh cinta artinya kita berpisah, saat atau aku sudah mengandung anakmu.” Liliana Scarlet. “Aku akan mendapatkanmu, Liliana. Lihat saja!” Kendrick Cashel. Bagaimana kisah Lili si pembenci hubungan cinta dan Ken yang sudah masuk dalam jerat pesonanya? Ikuti kisahnya di sini…

Tags
3 tags
Chapter 1Tantangan Pembawa Sial

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Galaxy Bar kota S

Musik menghentak berirama energic memenuhi setiap sudut bar bernama Galaxy bar di kota S. Tidak ada yang diam meski hanya sejenak istirahat, saat beat musik terdengar menggoda untuk menggoyang tubuh.

Lautan manusia terlihat memenuhi dance floor, saling menempel tidak pandang bulu dan saling berpasangan pria wanita atau bahkan sesamanya. Bahkan, tak jarang ada juga yang saling mengadu bibir atau saling bergesekan.

Itu adalah bagian lantai menari. Lalu, bagaimana dengan meja yang sudah di penuhi juga dengan pengunjung bar terkenal ini? Ah! Semua larut dengan kesenangan mereka masing-masing.

Di antara mereka yang bersenang-senang, tepatnya di salah satu meja di sudut ruangan, ada tiga orang wanita dengan penampilan seksi sedang bercengkrama. Ketiganya saling berbagi tawa, saat sebuah permainan menemani malam santai mereka.

"Ha-ha-ha…, sudah lah Lili cuyung. Sebaiknya kamu menyerah, minumanmu bahkan sudah habis berapa botol karena kalah taruhan ini," ujar seseorang memanggil nama seorang wanita bernama Lili.

Lili atau Liliana tepatnya.

Bibir sewarna mawar itu mencebil sinis, saat asisten sekaligus temannya ini meledeknya untuk menyerah saja.

Cih tidak mungkin ya, pikirnya sebal.

"Jangan bercanda, botol sialan ini akan mengarah kepadamu sebentar lagi, Anya," balas Liliana dengan senyum miring, saat teman satunya sudah mulai memegang kembali botol yang sedari awal mereka putar.

Taruhannya siapa yang terkena tunjuk ujung botol akan minum satu gelas dalam satu kali teguk. Dan sialnya Liliana selalu kena, alhasil ia pun menenggak minuman alkohol itu sudah hampir sepuluh gelas.

Jujur saja, tenggorokannya memang panas, namun pantang bagi Liliana untuk menyerah sebelum menang meski sekali.

"Sudah deh! Kalian mau lanjut tidak nih?" lerai wanita ketiga, sedari awal ia sudah tahan telinga saat Liliana lagi-lagi mengumpat karena kalah.

"Lanjut dong! Aku tidak terima kalau kalah dan belum pernah merasa menang. Asal kamu tahu, Felixia," sahut Liliana kesal, menatap temannya yang bertanya dengan wajah menantang.

Felixia, temannya yang menjadi model exclusive ambassador dari tiap baju buatannya.

Felixia mendengkus melihat wajah teman sekaligur Bosnya yang menantang seperti itu. Heran, dari tadi kalah tapi masih saja keras kepala.

"Sebentar lagi kamu mabuk. Bagaimana kalau tantangannya diganti saja," usul Felixia kepada dua temannya.

"Apaa?" sahut Anya bertanya, sedangkan Liliana sendiri hanya menatap Xia atau Felixia dengan sebelah alis terangkat.

"Siapapun yang terkena ujung botol, harus mencium pria yang ditunjuk si pemenang. Bagaimana?" jelas Felixia dengan seringai cantiknya, menatap satu per satu temannya menantang.

Liliana mengangkat dagu balas menyeringai tantangan dari modelnya. Sedangkan Anya, dia sedikit mengernyit mendengar tantangan ini.

"Maksudnya pipi yang jadi sasarannya?" tanya Anya tanpa menutupi rasa penasarannya, sedikit tertantang.

"Bukanlah. Tapi di sini," jawab Felixia sambil mengetuk-ngetuk bibir berpoles ginju berwarna merah batanya berulang, kemudian terkekeh saat Anya memekik dengan mata melotot kaget.

"Hie! Tidak ma-

"Aku setuju!"

"Hieeee!" Anya menatap Liliana dengan netra membulat sempurna, tidak heran dengan persetujuan yang diucapkan Bosnya itu.

ia pun tidak takut, tapi bagaimana jika yang jadi korban ini seorang pria yang tidak sesuai keinganannya "Lili kamu serius?" tanya Anya memastikan.

"Iya lah. Kenapa? Kamu takut?" jawab Liliana menantang, ia mengadu telapak tangannya dengan Felixia saat melihat Anya menggeleng dengan dagu ikut terangkat.

"Siapa takut!"

"Ya sudah. Permainan dimulai," putus Liliana, memerintah Felixia kembali memutar botol.

"Siap ya… mulai!" sahut Felixia dan mulai memutar botol kosong.

Botol berputar, berawal dari kencang dan mulai perlahan berhenti, kemudian ujung botol pun menunjuk salah satu dari mereka bertiga.

Lalu, ketika botol benar-benar berhenti dan menunjuk seseorang dari mereka, seketika salah satu dari mereka membulatkan bola matanya tidak percaya.

"What!"

Di sisi lain

Di meja lainnya, terlihat beberapa kumpulan pria muda yang sedang berkumpul melepas penat sehabis bekerja.

Kumpulan pria muda berjumlah empat pemuda ini adalah pengusaha sukses dengan beda bidang dijalani.

Terdengar gelak tawa sebagai selingan saat mereka membahas masalah pekerjaan, tepatnya kerjasama mereka. Namun, dari empat ini ada satu yang duduk di bagian pinggir dekat dengan jalan masuk, hanya diam dan sesekali menimpali.

Netranya menatap datar tiga teman dengan sesekali mengangguk, saat pertanyaan melayang untuknya. Teman yang sampai saat ini masih menjalin hubungan, bukan hanya karena bisnis namun juga karena keempatnya teman sepermainan.

"Jadi bagaimana menurutmu dengan ekspor tembakau. Bukankah cukup lancar?" tanya salah satu dari mereka kepada yang lainnya.

"Cukup, bagaimana denganmu, Ken?" tanya yang lain kepada seseorang bernama Ken.

"Cukup memuaskan. Kami dapat banyak pesanan dari luar maupun dalam negeri, Gaevin," jawab Ken, si pria yang hanya sesekali menimpali ucapan ketiga lainnya.

Ken atau juga Kendrik Cashel, seorang pria muda dengan segala pesona namun sayang sekali, ia sangat dingin kepada mahluk berkelamin wanita, mau bagaimana pun bentuknya.

Itu sebabnya, hanya ada empat pria di meja ini tanpa kehadiran wanita yang menemani, karena tiga pria lainnya pun sangat mengetahui dengan sangat bagaimana seorang Kendrick.

Lalu Gaevin adalah seorang penerus dari perusahaan kontraktor terkenal di kota J sana dan saat ini sedang ada kerjasama.

"Kudengar Kakakmu akan kembali. Ken?"

Ken melihat temannya yang bertanya—Albian dengan anggukan kepala kecil. Ia hanya menjawab pertanyaan Albian dengan gumaman dan bahu terangkat tak acuh menutupi kenyataan, jika sebenarnya ia sungguh membenci akan fakta kepulangan sang kakak.

Sang kakak, yang sudah beberapa tahun menetap di Kanada sana. Bagaimana ia tidak membenci, jika setiap mengingat tentang pria itu, ingatannya segera melayang ke kejadian beberapa tahun lalu.

"Eh! Katanya akan ada reuni sekolah, apakah kalian akan menghadirinya?"

Kali ini semua pria muda yaitu Ken, Gaevin dan Albian kompak menoleh ke arah si penanya yang kini menatap dengan tatapan memastikan.

"Tidak tahu, Chris."

"Entah."

"Bagaimana denganmu, Ken?" tanya si pria terkahir yang ternyata bernama Chris, tepatnya Chris Antonio memiliki usaha besar yaitu menjual mobil sport.

Chris menatap Ken dengan tatapan seakan ia harus ikut dan Ken yang ditatap seperti itu justru mendengkus.

"Tidak tah-

Srett!

Cup!

Seketika netra biru milik Ken membulat sempurna, ketika ia tiba-tiba dipaksa menoleh saat dasinya ditarik dan sebuah bibir mengadu lembut bibirnya.

Bukan hanya mengadu, namun juga memainkan penuh perasaan hingga bunyi kecipak memenuhi indra pendengar orang yang melihat kejadian di hadapan mereka saat ini.

Ia bahkan sampai harus menengadah dengan leher terasa tercekik, saat si wanita ini menarik dasinya terlalu erat.

Tidak ada yang bersuara saat melihat kegiatan keduanya, hanya mulut menganga menatap permainan bibir di depan mereka terdengar erotis.

"What the fuck!"

Bersambung.

Você também pode gostar

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · Urbano
4.8
555 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Urbano
4.6
1998 Chs

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Urbano
Classificações insuficientes
500 Chs
Índice
Volume 1

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente

APOIO