"Astaga!" ucap Mikael secara spontan. Ia sungguh terkejut saat melihat begitu banyak kissmark yang telah ia tinggalkan di kuli mulus Aleena.
Sang gadis yang melihat rauy wajah terkejut dari Mikael langsung bangun. Tangannya langsung bergerak untuk mengambil cermin yang berada di atas meja.
Mata Aleena dibuat sama terkejutnya dengan sang pemuda. Bibirnya menganga dengab pandangan seolah tak percaya.
"MIKAEL!" teriak Aleena dengan suara yang beegitu kencang terdengar. Tangannya bergerak cepat untuk memukuli tubuh Mikael menggunakan bantal. "Kamu! Kenapa ninggalinn bekas segini banyaknya, hah?!" protes Aleena sambil terus menerus memukuli tubuh sang pemuda.
Mikael hanya bisa bersembunyi di balik tangannya. Ia pun tak menyadari jika apa yang tadi ia lakukan sungguh "ganas" hingga membuat begitu banyak berca merah di leher Aleena sekarang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com