webnovel

My prince my bad boy

Adolescente
Concluído · 200.9K Modos de exibição
  • 365 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    89 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Shandy Satria Hermansyah, merupakan anak dari keluarga konglomerat kaya raya.Yang memiliki aset perusahaan sampai luar negeri dengan Saham yang sangat besar.Keluarganya menjalankan perusahaan di London hingga Amerika. Dia merupakan Hermansyah generasi ke tiga , bersifat dingin,sombong dan sering mempermainkan cinta semua cewek. Dia sering bergonta-ganti pasangan dan setiap cewek tergila-gila dengannya. Di sisi lain ada seorang cewek berusia 1 tahun lebih muda darinyanya, dia adalah Livia. Cewek Master Fisika yang memiliki zodiak virgo ini sangat dingin pada siapapun cowok, maupun cewek. Namun ia hanya bisa akrab dengan ke dua sahabatnya Syila dan Dita. Sampai akhirnya datanglah cowok yang bernama Steven yang merubah sifat dinginnya. Randy louis Steven, cowok blesteran Amerika Indonesia ini adalah adik tiri Shandy. Perang dingin antara adik kakak ini selalu Ramai dan banyak mengundang perseteruan. Livia akan memilih siapa, akankah ia akan memilih di antara kakak beradik ini?

Tags
3 tags
Chapter 1CHAPTER 1

-CEWEK FISIKA-

"Non bangun non, udah jam setengah enem non" tukas  bi  Ijah ,asisten rumah tangga Via

" Hoammmh... apaan sih bi nganggu orang tidur aja, masih ngantuk tau!" rengeh Via di balik selimut tebalnya

" Non lihat non udah jam setengah enem non, non nggak sekolah?" lantah bi Ijah menunjuk jam dinding doraemon Via

" Whattt...Apa!! Jam setengah enem, gue belum ngapa ngapain lagi, sial gara gara ngelembur fisika semalem jadi telat bangun deh.huhhhh!"  gerutu Via beranjak dari nakasnya

" Bibi siapin seragam dulu ya non, air hangatnya sudah  siap di kamar mandi" tukas bi Ijah menuju almari doraemon Via

    Setelah Via selesai mandi, langsung ganti baju lengkap dengan sarapan, semuanya sudah selesai.Lalu turun ke bawah untuk pamitan pergi sekolah

    ''Bunda.... Via pergi sekolah dulu ya" ucap Via dengan seragam lengkap rapi, rambut terikat dan kacamata  kutubuku andalanya

    " Iyaa...semangat belajar ya cantik, ouh ya kapan lomba fisikanya,jadi?" tanya Shinta Elviana  Brawijaya  bundanya Via

    " Minggu depan bunda" jawab Via singkat dengan mengulurkan tangan mungilnya ingin salim

    " Ouhh,,, semangat belajar ya, ditambah terus latihan latihanya" tukas Shinta menerima uluran tangan putrinya

    " Papa kemana bun, ada meeting ya? Tumben bunda nggak ikut?" tanya Via mencari cari papanya

    " Ouhhh, itu papa ada meeting di caffe ,dan papa minta bunda di rumah aja nggak usah ikut....udah udah sana kamu sekolah,nanti telat lho!" perintah Shinta

    " Iyhaaa bunda sayang daa....." sahut Via  berjalan dan memeluk 3 buku besar menuju ke mobil yang sudah di tunggu pak Aziz,, sopir pribadinya

                                                                               **************

(Di sekolah)

"Livia Hasintha Loffa!" teriak seorang cowok setengah berlari dari koridor dengan membawa coklat di tangan kirinya

" Mau apa lo?"sahut Via ketus dengan wajah datar

" Nih, ada coklat buat lo" sahut Dion, cowok berambut rapi,pemilik mata coklat pekat itu.Dia mengaku menyuki Via dari sejak kelas 10

" Makasih, nggak usah" jawab Via dengan masih posisi yang sama, memeluk buku besarnya  dan berjalan lurus tanpa menoleh Dion sedikitpun

"Yaelah ,lo mah kalo gua ngasih nggak pernah mau diterima gitu, pokoknya lo harus terima pemberian gua kali ini"  cerosos Dion menaruh paksa coklat dari tangannya di antara jemari kecil tangan Via dan langsung cabut lari

" Dihhhh kok maksa..... Woy Dion coklat lo nih!" teriak Via dengan pelototan di balik kacamatanya

Sesampainya di kelas, lagi lagi bukan hanya Dion yang mengusik paginya tapi juga  dari cowok culun,kelas sebelah.

Paginya selalu di usik oleh makhluk makhluk aneh..

" Pagi Via cantik....." sapa Dodit dengan sok manis, di depan pintu menghalangi jalanya,mukanya yang sok manis membuat Via tambah muntah, mungkin bukan hanya gadis si kutu buku ini,tapi bahkan semua orang yang melihatnya pasti merasakan risih tersendiri dari raut wajah Dodit

" Setan apa lagi ini ya tuhan...." batin Via

" Kamu udah sarapan belum,nih aku bawain bekal dari rumah  masakan mami aku enak lhoo" cerocos Dodit dengan segala keculunanya,rambut klimis seragam yang selalu di masukkan dan kancing atas yang terkait,membuat kesan culunya tambah maksimal

  Tanpa banyak bicara, Via menerima kotak makan itu dan langsung masuk kelas

  " Widihhhh....  coklat dari siapa tih, ada kotak makan segala lagi kayak anak TK aja hahaah" ledek Bayu menatap kotak makan di tangan kiri Via

  '' Lo mau..? Nih ambil aja!" sahut Via memeberikan kotak makan itu

  " Beneran nih, buat gue ouhhhh thanks banget Vi" celetus Bayu menerimanya  dengan suka cita lalu duduk di bangkunya

  " Tumben bawa bekal..? " tanga Syila yg duduk di depan bangkunya

  " Biasa, ada fans tadi ngasih" jawab Via ngasal

  " Coklat itu juga?" tanya Syila penasaran

"Iya..lo mau nih ambil aja" tukas Via memberikan coklat itu ke Syila

" Beneran nih,, buat gue?? Enak ya jadi lo udah cantik, pinter banyak yang suka lagi. Kenapa sih lo nggak coba buat buka hati gitu buat cowok" tanya Syila membuka satu persatu bungkus coklatnya

'' Siapa....?" sahut Via seolah tidak peduli dengan penuturan Syila

" Ya siapa gitu, kan banyak cowok yang ngincer lo, dari ketos sama anak culun, dari cowok kaya sampai yang biasa aja yang nyoba buat deketin lo masa nggak ada sedikitpun gitu rasa tertarik dari salah satu mereka?" tukas Syila masih sibuk dengan coklatnya

" Gue mau fokus sekolah dulu, mau ngejar impian impian gue, belom mau mikirin cowo" sahut Via mulai sibuk dengan buku besarnya

Cewek yang memiliki Zodiak Virgo ini memang memiliki sifat dingin dan acuh dengan perasaannya terhadap lawan jenis

" Fokus sih fokus Vi, tapi kan buat hiburan gitu biar nggak terlalu spaneng mikirin pelajaran mulu" sahut Syila

" Udah mending lo diem, lo udah ngerjain kimia belom pasti belom kan?" tebak Via yang hafal dengan kelakuan temannya satu ini yang selalu menunggu share it an PR darinya

" Haaahh,,,, emang ada PR??" tanya Syila memelotkan matanya dengan mengunyah coklatnya pelan

" Kimia yang di suruh ngerjain 1-10 kemaren, masa lo lupa sih. Pacaran mulu sih lo" sahut Dita tiba-tiba duduk di sebelahnya

  "Emang lo udah ngerjain....tumben" tukas Syila menatap aneh penuturan Dita

  " Hehehe... baru dikit gue ngerjain,eh Vi contekin dong lo pasti udah kan" sahut Dita cengengesan

    Via hanya menggelengkan kepalanya dan langsung mengambil buku kimianya dari tas kemudian memberikanya ke Syila ,ia memang jarang banyak bicara ,ia hanya memaklumi otak temanya yang tak se cemerlang ia

    "Yeeeee, makasih Livia cantik, ayok buruan catet sebelum pak Bambang datang" sahut Dita ke Syila

syila tanpa komando lagi langsung mengambil bukunya dan langsung menyalin jawaban via kw bukunya

         15 kemudian...

   " Selamat pagi anak anak,ayo keluarkan PR nya kita koreksi sekarang! Bapak yang nulis ,anak yang bapak tunjuk langsung menjawab" kata pak Bambang menyapa seisi ruangan kelas XI IPA 2

   "Untung aja gue udah,selamett...." sahut Syila   lega

   " Apa yang selamet syila..?" Tanya pak Bambang tiba tiba

   "Eeeehhh,,, nggak pak, itu tadi Selamet kelas sebelah lewat" jawab Syila tergagap gagap mencari alasan

   " Kamu suka sama Selamet? " tanya pak Bambang tiba tiba

"Eh eh eh, nggak pak ! Siapa juga yang suka sama Selamet, lihat aja ogah Hiiiiii..!" Cerocos Syila tidak terima

   " Hahahaha ,Selamet cieee...!!" Sorak teman teman sekelasnya

   " Ihhhh apaan sih lo pada! Salah lagi deh gue" gerutu Syila memanyunkan bibir andalanya

   " Makanya diem aja, nggak usah kesenengan gitu biasa aja ,jadi salah ngomong kan lo" sembur Dita

 

Você também pode gostar

Jodoh! Masa Gitu?

Heningtyas Permata Hati (17) seorang gadis desa yang polos tapi bar bar, dalam hidupnya hanya ada satu tujuan, menikah dengan anak juragan tanah yang gantengnya mirip aktor Bolywood kesayangannya. Di sela menjalani hari dengan tujuan hidup yang tak tergoyahkan, nasib buruk menghampirinya, seorang pemuda tampan dari kota (Anggara Yuda Pradipta, 18) datang dan tinggal di rumahnya dengan alasan yang tidak jelas. Orangtuanya pun tak bisa memberi jawaban yang memuaskan. Pemuda itu memiliki kepribadian ganda menurut Hening, kadang dingin kaya kulkas khusus es batu, kadang panas kaya api neraka. Dan jangan tanyakan tingkat ketajaman lidahnya, kalo udah ngomong nyakitin sampe ubun-ubun bayi baru lahir. Nasib buruk Hening tak sampai di situ, setiap hari pemuda itu menjadi sumber masalahnya, dimana dia tak bisa lagi khusyuk berdo'a untuk meminta pada Tuhan agar anak juragan tanah itu menjadi jodohnya. Sial! "EHHH ... MONYET! ANGKAT KAKI DARI RUMAHKU!!!" Dengan angkuh Dipta berkata, "ngusir gue? Nggak sadar diri! Gubuk reot lo ini berdiri di atas tanah kakek gue! Kalo ada yang harus angkat kaki, itu lo!" Mulut Hening menganga sampe hampir jatuh ke lantai, baru tekatup saat mendengar pintu kamar di banting dengan kuat. "Ya Tuhan! Apa salah dan dosaku!!" Jerit Hening yang di sambut tendangan maut dari dalam pintu kamar. Jantungnya hampir copot di buat cowok gila itu. Keselnya bukan main si Hening. Bagaimana nasib Hening selanjutnya? Bisakah dia mempertahankan tujuan hidupnya? Sementara Anggara Yuda Pradipta terus mengusik jiwa dan raganya. Dan apakah penyebab Anggara Yuda Pradipta berakhir di rumahnya? Ikuti kisah mereka dalam novel 'Jodoh! Masa Gitu?' Yakin bakal di buat ngakak dan baper parah. Dan yang paling penting, kalian bakal menemukan banyak rahasia dalam kisah mereka. Baca juga novelku yang lain ya. 1. Annaya dan Takdirnya. (700 views dan 900 colection) 2. Pernikahan Sementara. (2M views dan 8,6k colection)

Ardhaharyani_9027 · Adolescente
Classificações insuficientes
347 Chs
Índice
Volume 1
Volume 2
Volume 3 :Vol 3
Volume 4 :Vol 3

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente
Poppie_pertiwi
Poppie_pertiwiLv1

alya_Okta
alya_OktaLv1
Neha_Neha_7521
Neha_Neha_7521Lv1

sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED RECOMENDED Bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus Banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget banget Banget banget banget banget Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Dan Cocok Cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok cocok untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja remaja thank you author thank you author thank you author thank you author thank you author

APOIO