webnovel

My Bodyguard L

Leonardo Bruswilly prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD). setelah mundur dari pasukan khusus leo hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand. Hingga pada suatu hari dia mendapatkan tawaran menggiurkan dan gaji yang fantastis untuk menjadi bodyguard. ketika menjadi bodyguard hidup leo mulai berubah

gembul97 · Guerra
Classificações insuficientes
33 Chs

part 13

*** mall***

"Wah akhirnya aku memasuki tempat ini. Rasanya aku bebas dari penjara" ucap chaerin. leo dan min hoo hanya tertawa melihat chaerin.

"So apa yang kita lakukan sekarang?" Tanya leo. "Lets watching movie" ucap jane. "Good idea" sahut ji hyun.

Mereka berjalan memasuki bioskop. "Aku akan ke toilet. Leo dan jane kalian beli popcorn lalu chaerin dan ji hyun beli tiket. Arra" ucap min hoo sambil bergegas berjalan menuju toilet.

Leo pov

Aku dan jane berjalan menuju counter makananan minuman. "Jane kau mau apa?" Tanyaku. Jane mendekatiku dan berbisik di telingaku " aku mau kamu" ucapnya sambil tersenyum padaku. Aku hanya tersenyum padanya karena entah mengapa aku merasa gugup mendengar jane mengucapkannya. Jane melingkarkan tangannya di lenganku. "Aku mau popcorn dan lemon tea" ucap jane dengan nada manja. Aku hanya menatapnya sambil tersenyum.

"Give me 4 box pop corn and 4 cola and 1 ice lemon tea" ucapku kepada kasir. "Totalnya 20 dolar nona" ucap kasir itu sambil tersenyum. Aku membayarna dan mengambil makananya.

10 menit kemudian

Kami sudah berada di dalam ruangan bioskop. Aku duduk di samping jane. Lampu bioskop mulai meredup pertanda film akan segera di mulai.

Aku baru menyadari jika film yang kami tonton adalah film horor  sekilas aku menatap ke arah jane yang mulai ketakutan.

15 menit kemudian

Tiba tiba jane menggenggam tanganku dan menyembunyikan wajahnya di bahuku. "Leo aku takut" ucap jane sambil menangis. "Ayo kita pergi" ucapku sambil beranjak berdiri dan keluar dari ruangan sambil menggenggam tangan jane. Sesaat diluar aku melepaskan genggamanku dan mengeluarkan ponselku

Hyung aku keluar dari ruangan karna jane menangis ketakutan. Aku akan menunggu kalian di restoran jepang.  Pesan ku

Okey selamat berkencan wkwk balas min hoo

Aku hanya mendengus kesal membaca jawaban min hoo. "Ada apa?" Tanya jane.

"Nothing. Hanya saja aku sudah bilang pada min hoo jika kita keluar. Kau mau apa sekarang" ucapku. "Jalan saja" ucap jane sambil melingkarkan tangannya ke tanganku lalu berjalan menyusuri mall.

Leo pov end

*** restaurant***

Jane dan leo sedang duduk berhadapan tanpa mengucapkan suatu kata apapun. "Leo" panggil jane untuk memecah keheningan diantara mereka. "Yes?" Ucap leo. "Maaf" ucap jane.

"Why?" Tanya leo. "gara gara aku kau tidak bisa menikmati filmmu" ucap jane sambil menundukkan kepala. "Its okey. Sebenarnya aku juga tidak suka film horor. Aku lebih suka film action" ucap leo sambil tersenyum menatap jane. Jane pun menatap leo sambil tersenyum.

Beberapa saat kemudian chaerin, ji hyun dan min hoo menghampiri leo dan jane di restoran jepang yang lep pesan. Merekapun memulai memesan makanan.

"Aku ketoilet bentar ya" ucap jane sambil bergegas menuju toilet.

Leo pov

Aku hanya menatap jane berjalan menuju toilet. Beberapa saat kemudian kulihat ada seorang pria berjaket hitam berjalan menuju toilet. (pria itu aneh, kenapa dia masuk kedalam toilet wanita) batinku.

Aku langsung berdiri "mau kemana?" Tanya min hoo. Aku pun langsung berjalan ke arah toilet dan tak menghiraukan ucapan min hoo. "Dimana dia?" Ucapku. Beberapa saat kemudian aku mendengar suara seorang wanita meminta tolong.

(Jane) batinku. Aku bergegas masuk ke toilet wanita lalu ku lihat seorang pria mencoba untuk memperkosa jane. Bahkan baju bagian atas jane sudah sobek. Hingga terlihat bra bewarna hitam.

"Brengsek" teriakku. Aku lalu dengan cepat menarik pria itu hingga terjatuh. Aku melepas jaketku dan memberikannya pada jane. "Pakai ini"ucapku sambil tersenyum menatap jane.

Bug...

Pukulan pria itu mendarat di punggungku. Aku bangkit dan menatap pria itu.

Bug...

Bug ..

Bug....

Tiga pukulanku pun mendarat di wajah dan di perutnya.

Bug....

Pukulan uppercut pun mendarat di dagu pria itu hingga pria itu tersungkur tak berdaya.

Aku pun menghampiri jane. "Are you okey? Apa dia menyakitimu" tanyaku. Jane langsung memelukku dengan erat. "Aku takut" ucap jane sambil menangis di pelukanku. Aku membalas pelukannya. "Its okey im here" ucapku.

Aku membantunya berdiri dan merapikan rambut jane. Menutup resleting jaketku ya jane pakai. "Jangan menangis. Kau aman bersamaku" ucapku. "Jangan meninggalkanku" ucap jane sambil menatapku. Aku mengusap pipi jane yang basah karna air matanya. "Aku tidak akan meninggalkanmu" ucapku sambil tersenyum.

"aku ingin pulang sekarang" ucap jane. "Tapi kau belum makan malam" ucapku. "Aku hanya ingin pulang" rengek jane. "Baiklah ayo kita pulang" ucapku. Aku mendekap jane pergi dari toilet. Berjalan menuju pintu keluar mall dan memanggil taxi.

Beberapa saat kemudian taxi sudah berada di depan kami. Kami pun memasuki taxi dan bergegas pulang. "Sebentar aku akan menelpon min hoo" ucapku. Jane melingkarkan tangannya di pinggangku dan merebahkan kepalanya di dadaku. "Hallo hyung, aku pulang bersama jane" ucapku. "Why?" Tanya min hoo. "Nanti ku jelaskan" ucapku lalau mematikan panggilan ponselku.

"Pak bisa mampir drive thru hamburger dan chicken" ucapku pada supir taxi. "Tentu saja" jawab supir taxi. Beberapa saat kemudian kami mampir ke sebuah restoran cepat saji dan membeli beberapa hamburger dan chicken.

Sekilas ku lihat jane sedang tertidur dalam pelukanku. (Apa aku harus menyisihkan ruang kosong di hatiku untuk jane seperti kata hyung) batinku. Setelah beberapa saat kemudian setelah menerima pesananku kami bergegas melanjutkan perjalan pulang.

25 menit kemudian

aku dan jane sudah berada di rumah. Kulihat tidak ada orang di rumah. (Mungkin mereka belum pulang) batinku. Aku membawa jane ke kamar dan merebahkannya di tempat tidur.

"Tunggu lah disini aku akan menyiapkan baju gantimu" ucapku. Aku mengambil baju tidur jane. "Ini, gantilah bajumu. Aku akan ke dapur untuk mengambil air dan piring untukmu" ucapku. Jane hanya mengangguk dan aku pun bergegas keluar dari kamar menuju dapur.

10 menit kemudian

Saat ku memasuki kamar aku melihat jane sedang duduk terdiam di tempat tidur.

Kuletakkan sebuah hamburger dan beberapa potong ayam dipiring dan memberikannya pada jane. "Makanlah" ucapku sambil tersenyum ke arah jane. Jane menerima piring yang aku berikan. "Terimakasih" ucapnya sambil memulai makannya.

Beberapa saat kemudian jane selesai makan malam. Aku meletakkan piringnya di meja. Memberikan dia segelas air. Lalu meletakkannya di atas meja.

"Tidurlah" ucapku sambil menutup tubuh jane dengan selimut. "tidurlah bersamaku. Aku takut" ucap jane. "Baiklah" ucapku. Aku merebahkan tubuhku di samping jane. Tiba tiba jane mendekatiku lalu memelukku. Merebahkan kepalanya di lenganku. "I love you leo" ucapnya liri.

Deg...

Aku pun terdiam seketika. Kulihat jane mulai menutup matanya dan aku juga mulai merasa mengantuk lalu tertidur

Leo pov end