webnovel

Miserable Ocean.

Magical Realism
Contínuo · 1.2K Modos de exibição
  • 1 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO

What is Miserable Ocean.

Leia o romance Miserable Ocean. escrito pelo autor DaoistB0dsh3 publicado no WebNovel. ...

Sinopse

Você também pode gostar

Dokter Duda Yang Sangat Bergairah

**** Bekerja sebagai dokter kandungan di rumah sakit swasta sekaligus single daddy untuk anak semata wayangnya tidak membuat Fathan Samudra, lelaki matang berusia 40 tahun itu putus semangat. Menduda 5 tahun lamanya karena kehilangan sang istri saat melahirkan anaknya membuat gairah Fathan tak lagi ada untuk urusan ranjang. Banyak terang-terangan yang menggodanya baik rekan kerjanya sesama dokter, suster, bahkan sampai pasien yang masih mempunyai suami juga menggoda dirinya tetapi Fathan sama sekali tidak tertarik. Di dalam hatinya hanya ada satu cinta untuk mendiang istrinya dan anak semata wayangnya. Namun, pemikiran Fathan salah! Setelah ia menolong wanita muda dan pria paruh baya di parkiran supermarket, gairah dan fantasi bercintanya kembali datang. Wanita muda yang berprofesi sebagai pembantu itu mampu membangkitkan milik Fathan yang sudah lama mati dengan hanya memikirkan wajah wanita itu. Gila memang! Tetapi Fathan merasa tersiksa dengan semuanya, hingga Fathan berhasil menjadikan wanita itu pengasuh anaknya walau hanya beberapa jam saja karena wanita itu bekerja di rumah keluarga Mahendra. Dengan bujukkan Fathan akhirnya keluarga Mahendra mengizinkan wanita bernama Tri itu bekerja tetap di rumahnya sebagai pengasuh anaknya karena anak Fathan pun sangat menyukai Tri. Akankah Fathan bisa menahan dirinya saat melihat Tri yang begitu seksi di matanya? Atau malah menjerat Tri pada malam panas yang membuat keduanya ketagihan dan tidak bisa melupakan malam itu? "Saya ingin memanggilmu Hanum karena nama itu sangat indah untuk saya. Apalagi saat kamu tak lagi berdaya di bawah kuasa saya, Hanum!" *** Tiga kali gagal melangsungkan pernikahan membuat wanita dewasa berusia 30 tahun bernama Tri Hanum Pratiwi lebih memilih pergi ke kota untuk bekerja. Menjadi gunjingan tetangganya di kampung karena terus menerus gagal menikah membuat Tri hampir berputus asa. Ia berpikir tidak ada yang mau menikah dengannya karena statusnya yang hanya anak petani biasa. Perawan tua! Itulah dua kata yang disematkan untuknya hingga Tri tak lagi memikirkan soal pernikahan walau di dalam lubuk hatinya ia sudah sangat ingin menikah. Hidup bahagia dengan suami dan anak-anaknya. Nyatanya itu adalah khayalan Tri saja, tiga lelaki yang ingin menikahinya memutuskan membatalkan pernikahan dengannya secara sepihak karena lebih memilih gadis yang usianya lebih muda darinya. Malu? Tentu saja! Hingga Tri menepis semua perasaan irinya kepada teman-teman atau adiknya yang sudah menikah dan mempunyai anak. Tri malah menyibukkan dirinya dengan bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga Mahendra. Sampai suatu insiden membuat Tri bertemu dengan seorang dokter berstatus duda menolongnya hingga Tri terjerat pesona dokter duda tersebut. Tri yang menyukai anak kecil mampu dekat dengan anak Fathan hingga ia menjadi pengasuh anak Fathan atas bujukan majikannya sendiri. Tri tidak tahu kenapa majikannya malah menyuruhnya bekerja bersama Fathan tetapi Tri sama sekali tidak menolak karena wajah anak Fathan yang selalu menggemaskan. Hati nurani Tri sebagai ibu mencuat saat anak Fathan memanggilnya bunda. Apalagi tatapan Fathan padanya yang membuat Tri merinding hingga Tri terjabak malam panas bersama dengan Fathan yang membuat Tri tidak bisa lagi pergi dari Fathan. Hubungan terlarang mereka tercium sampai kepada kedua orang tua Fathan dan mantan mertua Fathan. Akankah mereka merestui hubungan keduanya? Atau Tri mundur karena lagi dan lagi ia disadarkan dengan rasa tak pantasnya untuk Fathan? Akankah Tri kembali gagal menikah untuk ke-empat kalinya? "Mas Fathan, aku mencintaimu! Tetapi apakah aku pantas untukmu?" Tri masih tampak syok karena melihat langsung bagaimana majikannya diculik. Ia terus menangis menunggu pak Maman di ruang tunggu rumah sakit. "Sudah Tri, kamu tenang. Pulihkan saja kondisi kamu ya," ucap Ulan dengan lembut. Ia tidak mau asistennya merasa terguncang karena melihat langsung bagaimana penculik membawa menantunya. hai semuanya. selamat baca.

Bendi_Yono · Fantasia
Classificações insuficientes
2 Chs

Below the Fathoms

Two sisters are born. Ursula and Morgana. One beloved (Not really). And the other ignored and not taken seriously. Living at the very bottom of the Atlantic Ocean in an empire led by their mother, they each had their role to play. You would think being the daughters of the most feared empress in all the oceans would be fun. But alas, it wasn't always like that. They are trained to hurt and kill since childhood. But for the two sisters, it's normal. Just another chore to do. They weren't really evil. Living in the Kingdom of Atlantica has its perks. For Triton, it was meeting a certain beautiful redhead. The non-perks would be getting captured and tortured by eight-armed freaks to be used as slaves, and then having their bodies dumped in front of their kingdom. (Oh, and don't forget being abandoned since birth and dealing with a snobby purple-haired mermaid.) You think you know the story? Evil witch tricks a stupid teenager into running off with a stranger and then gets shishkabobed? Then the crazy witch's sister appears after more than 15 years later to avenge and copy her sister who tried to rule all the oceans and then tricks another stupid teenager into robbing her grandpa before getting turned into an ice cube? Ha! Fool. This is the story beyond the fathoms you think you know. I don't own many of these characters, all credit goes to the people who helped put this movie together, like Pat Caroll , Samuel E. Wright, Jodi Benson, Jason Marin, Howard Ashman, John Musker, etc. I am not an expert in marine creatures, so I'm sorry if I get things wrong. (There is violence because this is the story of two of the most infamous Disney villains, so caution is advised there could be some potentially triggering content in here. And there's some cringe on the way I'm a noob)

crazy_fairy2006 · Fantasia
Classificações insuficientes
42 Chs

Bigger than me

A few months ago I would have been described as merciful, innocent, and naive. But now? Oh, you wouldn't know what hit you. A once innocent girl now hell bent on revenge. That's who I am now all thanks to the Ether opening my eyes to those who screwed me over in more ways than one. My life was pretty normal for a chick tortured by a orphanage and raised by werewolves. I had your simple, everyday she wolf problems with having to deal with a rivaling pack and what not . But there was one small problem. I was never a werewolf, oh no, I was something much greater. I started out as a werewolf named Raja and ended as a dragon who consumed souls. Add some portals, a few new species here and there, dark fae trying to take over the world for power and you got a glimpse into my not so normal life. Try not to go crazy. ................................. "shut up, Shut Up, SHUT UP!!!" I scream, covering my ears. They only get louder. Wake up Panic had overtaken me, and though I could no longer tell the difference between panic or fear, I was laughing like a demon as the tears streamed down my face. "Kill me, already! What holds you back now!? Kill me!" I yell at myself. WAKE UP She lifts her hand up and mine follows as her nail sharpens and slices through her neck. Black ink oozes out of her sliced neck while red trickles down mine. But it's only a feeling...an illusion. I still feel alive. I still feel pain. She points her finger at me, laughing, making a fool out of myself for thinking I'd get off the hook that easily. WAKE UP! "Who are you?" I whine. "I'm you...the true you. And we will soon be free." logic f a i l s Crack b r e a k I Suffer

Daeja_Rentz · Fantasia
Classificações insuficientes
40 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões

APOIO

empty img

Em breve

Mais sobre este livro

Relatório