"Perjalanan kalian ke Inggris, ternyata benar-benar sesuatu, ya," ucap Sriwedari kepada putra sulungnya, Alvin, di pagi hari berikutnya, di taman bunga–halaman belakang.
Sriwedari memotong beberapa helai daun yang berlebihan dari tanaman bunga mawarnya. Menyingkirkan rumput liar yang mengganggu tanaman mawarnya.
"Yah, Al juga gak nyangka, Ma." Alvin ikut mencabuti rumput-rumput liar yang mengganggu. Mengumpulkannya di satu tempat.
"Gimana reaksi Didi waktu liat Merry mirip Laras versi bulenya?" tanya Sriwedari, menggoda Alvin.
Kemarin, Sriwedari tidak sampai hati menggoda menantunya. Khawatir Audia cemburu.
"Ya, sempet cemburu, sih." Alvin menjawab singkat saja. Tidak ingin sang mama tahu, jika menantunya sempat menghilang–lebih tepatnya kabur, dan dirawat di rumah sakit, karena kram perutnya.
"Dijaga baik-baik istri kamu, Al."
"Iya, Ma."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com