"Erika, apa kamu sudah yakin? Sudah siap untuk menikah? Menikah itu sesuatu yang sakral, bukan untuk ajang coba-coba apalagi main-main."
Yang ditanya, bukannya menjawab pertanyaan sang ayah, Erika malah melirik Bastian. Dan, Bastian hanya diam, tidak memberikan reaksi apa pun.
"Erika siap, Pa, kalau Bastian siap, dan Papa kasih restu." Bastian tampak tersenyum mendengar jawaban Erika.
"Nak Bastian sendiri, betul-betul sudah siap dan yakin?" Vincent mengulang pertanyaan yang sama dengan Lily.
"Sudah, Om. Bahkan saya sudah menyiapkan sesuatu untuk Erika." Bastian mengeluarkan sebuah kotak sebesar genggaman tangannya, dan menaruhnya di atas meja.
Erika melihat kotak itu, dan menebak apa isinya, kemudian beralih memandang kedua orang tuanya. Tampak Lily dan Vincent seperti kehilangan kata-kata.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com