webnovel

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urbano
Classificações insuficientes
492 Chs

Bagaimana Semua Itu Dimulai (46)

PERINGATAN: ADA KESALAHAN PADA CHAPTER INI, MOHON UNTUK TIDAK DIBUKA DULU CHAPTERNYA SAMPAI PERINGATAN INI DIHAPUS, TERIMA KASIH.

JANGAN DIBUKA.

JANGAN DIBUKA.

JANGAN DIBUKA.

Durah terdiam begitu mendengar pertanyaan yang diberikan Nuansa kepadanya itu, dia sebenarnya sudah menduga kalau gadis itu akan mempertanyakan hal tersebut, namun dirinya sama sekali tidak mempersiapkan jawaban apapun karena memang dia bingung harus menjawab Nuansa bagaimana. bagaimana

nn jn

"Ibu?" ucap Nuansa karena Durah sejak tadi tadi terdiam sementara dia menginginkan jawaban dari pertanyaannya itu.

"Ya?" sahut Durah dengan cepat. haha haha haha h

"Kenapa Ibu diam?" tanya gadis itu.

"Ya ... maafkan Ibu. Soal itu ... tidak ada yang tahu jawabannya," ujar Durah.

"Maksud Ibu?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com