Prolog

Di suatu kota kecil terlahir seorang laki-laki yang memiliki paras biasa tapi mempunyai pemikiran bak seorang diplomat negara, apa yang membuatnya merasa senang saat dia mendengarkan, membaca dan menyimak hal tentang pemerintahan. Dia memiliki tenggang rasa yang tinggi, dia amat baik dan juga dia selalu membantu orang-orang yang perlu bantuan, di tempat kelahirannya juga Anka memiliki teman yang cukup banyak, dari yang memiliki ekonomi atas sampai yang bawah.

Dalam kehidupannya dia mencari hal yang belum pernah orang lain dapat dalam kehidupan dan hanya sedikit orang yang mempunyainya. Kepercayaan dan juga keyakinan dalam mendapat kan hal yang ingin di raih, bukannya hanya menjalankan hidup seperti biasanya, karena baginya kehidupan adalah hal yang penuh dengan makna dari sang maha pencipta. Tuhan menciptakan segalanhya dengan maksud dan tujuan bukan sebagai pajangan atau hal lainnya, karena menurut Anka, Tuhan maha segalanya.

Dia menegerti tentang hidup saat dia berumur 5 tahun, waktu dia duduk di bangku Tk atau taman kanak-kanak, disana dia melihat hal yang begitu rumit untuk dijabarkan oleh otaknya, disana juga dia belajar tentang hal-hal normal anak anak lakukan.

Anka mendapatkan segala pemikirannya dari berbagai aspek kehidupan, manusia manusia yang melihatnya penuh dengan kegagalan, dia terlahir didunia pun penuh dengan campur tangan Tuhan. Cerita dari orang lain yang membuatnya yakin jika Tuhan memiliki maksud lain.

Sampai dia menemukan sebuah arti hidup dalam kehidupannya, wanita baik bak bidadari surga, hanya dengan memandangnya saja Anka merasa tenang. Tetapi kenyataan pahit harus diterima oleh Anka, wanita yang dia sukai dan banggakan harus pergi meninggalkannya dengan penuh kebencian yang amat tinggi.

Anka yang tidak pernah bisa melupakannya, harus merasakan bayang-bayang yang sering menghantuinya. Sampai dimana dia meminta dan memohon kepada Tuhan yang kuasa untuk memberikannya seorang wanita baik dari kalangan biasa. Permintaannya dikabulkan oleh Tuhan beberapa tahun berikutnya, wanita yang dia mohonkan kepada sang pencipta datang dengan sempurna. hanya jarak saja yang membuat Anka susah untuk menemuinya.

hadirnya seorang wanita dari masa lalu membuatnya semakin susah melupakan ingatan masa masa yang ingin dia lupakan.