Kegaduhan tampak terjadi di kediaman Nyonya Teodora.
Sepertinya perdebatan antara penyihir terjadi di sana, pemandangan yang unik terjadi di rumah itu.
Sebagian dari penyihir kubu kiri meminta Nyonya Teodora untuk secepatnya menentukan waktu penyerangan seperti permintaan mereka sebelumnya. Mereka pun menemui Nyonya Teodora di kediamannya.
Beberapa penyihir kubu kiri mewakili penyihir yang lain menuju ke rumah Nyonya pemilik acara itu.
Tok tok tok...
"Nyonya Teodora." teriak Nyonya Barbara.
Holly yang mendengar teriakan tersebut pun segera membuka pintu.
"Selamat pagi, Nyonya. Selamat pagi, Tuan. Ada yang bisa aku bantu?"
"Selamat, Pagi. Apa Nyonya Teodora ada?" tanya Nyonya Barney.
"Sebentar, aku coba panggilkan beliau di kamar."
Holly segera menaiki anak-anak menuju kamar majikannya yang berada di lantai dua.
Tok tok tok. "Nyonya, apakah engkau ada di dalam?" ucap Holly.
Pintu kamar itu pun segera terbuka. "Kau mencariku Holly?" tanya Nyonya Teodora.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com