webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Adolescente
Classificações insuficientes
368 Chs

80. Diskusi Dua Gadis Gila

"Mau jadi partner gue untuk menghancurkan mereka? Adam dan Davina?" Kalimat itu masih melekat jelas di dalam kepala gadis berambut panjang yang diikat ala kadarnya. Menatap lawan bicara yang kini menyeruput kasar susu hangat buatan sang mama. Kayla terus menatap ke luar jendela kamarnya. Seakan tak ingin acuh pada gadis yang sudah diganggu oleh dirinya malam ini. Kalimat penutup percakapan sebelum sang mama masuk dan menyela itu sukses mendiamkan Davira selama beberapa menit. Seakan tak ada jawaban pasti yang bisa dikatakan olehnya sekarang ini.

Davira ingin menghancurkan siapapun yang sudah menyakiti dan mengkhianati dirinya. Namun, Adam berada di dalam nama pengecualian untuk Davira sekarang ini. Target buruannya hanya si gadis sialan Davina Fradella Putri. Orang yang ada di dalam genggamannya untuk dihancurkan perlahan oleh Davira Faranisa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com