Arka menatap gadis yang baru saja meletakkan kepala dan menutup matanya untuk sejenak terlelap sebab jam pembelajaran sudah usai. Istirahat kedua di tengah hari lebih panjang durasinya. Itu sebabnya, Davira memilih sejenak melonggarkan waktu untuk terlelap sebab kantuk yang dirasa tak bisa dilawan olehnya lagi. Arka ikut meletakkan perlahan kepalanya. Sesekali mengembuskan napasnya sebab gundah dirasanya sekarang ini, jikalau hanya sebab Adam Davira bebar-benar menjadi gadis jahat yang dengan mudahnya menyakiti perasaan orang lain, maka Arka akan merasa begitu kecewa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com