Dewa tak dapat menjawab semua kalimat yang diucapkan Dito. Bahkan ia tak mencegah atau pun merelakan sahabatnya, untuk pergi. Ia terdiam membisu di atas sofa, sambil terus memandangi punggung Dito yang semakin lama semakin menjauh dan menghilang di balik pintu ruang kerjanya.
"Gue terlalu sakit Dit, sakit hingga ke dalam hati, melihat Ara yang hanya membicarakan Juna selama hampir dua bulan. Ara bahkan sampai gak mau mandi dan makan karna selalu membicarakan Juna. Gue sakit Dit, ngeliat semua itu, gue sakit Dit" lirih Dewa dengan frustasi.
~~~~~
Alana mengemasi barang-barang milik dirinya dan sang anak ke dalam sebuah koper besar. Hari ini, sang suami ingin mengajak Alana dan Rayhan anaknya untuk berlibur, berlibur hanya untuk mereka bertiga. Liburan keluarga kali ini, sangat jarang Alana lakukan. Yang mana suaminya, selalu beralasan tengah sibuk jika dirinya ingin meminta liburan keluarga bersama sang suami.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com