webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Adolescente
Classificações insuficientes
300 Chs

SEORANG MATA-MATA : SIAPA GADIS ITU SEBENARNYA ?

Pencarian Via terus berlanjut hingga seseorang yang sedari tadi menyuruhnya untuk menunggu pun kini telah datang berdua bersama sahabatnya. Dan Aldera yang melihatnya langsung beranjak dari tempatnya duduk dengan ponsel yang berada dalam genggamannya.

"Om," panggilnya ketika melihat kedatangan John.

John yang baru saja datang bersama Calvin pun langsung menghela nafas, kemudian ia berkata, "Dimana terakhir kali Via sebelum hilang?" tanyanya.

Mendengarnya langsung saja Aldera menunjuk sebuah tempat dimana disana dekat dengan sebuah pepohonan yang menjulang tinggi.

Keduanya, John dan Calvin yang mengikuti arah tunjukkan dari anak laki-laki itu pun langsung memincingkan kedua matanya.

Tetapi, tidak lama kemudian, John langsung berlari menuju kesana dengan diikuti Calvin yang juga ikut menyusul kearah pria itu. Sedangkan Aldera, laki-laki itu merasa bahwa mereka pasti akan sangat kecewa terhadapnya saat ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com