webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Adolescente
Classificações insuficientes
300 Chs

RASA BERSALAH TERHADAP ALDERA

Hari sudah mulai sore dan seseorang yang sudah ditunggunya belum juga terlihat batang hidungnya. Kedatangan laki-laki itu sangat dinantikan oleh ia yang merupakan Mama kandungnya.

Saat ini ia sedang berada di balkon kamarnya, memandang langit yang sudah hampir menggelap dikarenakan akan terjadinya turun hujan.

Kedua tangan yang menggenggam pagar besi dengan kedua mata yang menatap langit dan senyum yang begitu cerah mengembang.

Ia benar-benar tidak tahu dimana keberadaan putranya sendiri berada sekarang, dan sebenarnya dirinya sudah sangat mencurigai satu hal, tetapi rasanya begitu sulit untuk mempercayai hal itu.

Seorang pria paruh baya yang baru saja memasuki kamarnya pun langsung menghentikan langkahnya ketika melihat pintu kaca yang menuju balkon tersebut terbuka.

Kemudian manik matanya menangkap seorang wanita yang dicintainya itu sedang berdiam diri memandang langit. Sebuah senyum terbit begitu saja, lalu berjalan melangkahkan kakinya menuju kesana untuk menghampirinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com