Kepergian John yang tanpa kata itu membuat Calvin langsung menghela nafasnya. Ia memandang nanar pintu yang baru saja ditutup tersebut membuat dokter Bobby yang melihat putranya seperti itu pun langsung berjalan mendekatinya.
Ia mengusap punggung putranya dengan senyum yang mengembang, dan laki-laki itu yang menyadarinya langsung menoleh karah samping dimana ayahnya berada. Kemudian dirinya pun berkata, "Pa, John belum makan."
Dokter Bobby yang mendengarnya langsung mengangguk, ia berkata, "Iya, Papa tahu, tapi mau gimana lagi? Dia sekarang keadaannya lagi gak baik-baik aja, makanya marah-marah kaya gitu."
Calvin menghela nafasnya, ia tidak bisa membiarkan sahabatnya tersebut melupakan kesehatannya membuat dirinya berencana untuk melakukan sesuatu. Laki-laki itu berjalan mendekati meja dan mengambil makanan yang baru saja dibelinya tersebut untuk diberikan kepada John.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com