Sejak memutuskan untuk pindah dari kota Bandung, Genio benar-benar merasa kehilangan. Entah apa yang dirinya inginkan, ia pun tak tahu. Rasanya semua kenangan disana tidak bisa dihilangkan begitu saja, padahal laki-laki itu tidak mengetahui apa yang menjadi alasannya begitu bersedih saat ini.
Ia menghela nafasnya sesaat, rasa sakit didadanya benar-benar membuatnya sedikit sesak. Hari ini adalah tepat dimana laki-laki itu terlahir ke dunia ini, seharusnya dirinya bahagia bisa berkumpul bersama keluarganya, tetapi entah kenapa rasanya ada yang begitu mengganjal dihati.
Genio yang kini tengah melamun dibalkon kamarnya pun tanpa sadar meraba dadanya yang berdenyut nyeri, "Kenapa rasanya gue selalu rindu seseorang ya, tapi siapa?" ujarnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com