Melihat San yang masih saja diam membuatnya menjadi merasa bingung, ia tidak tahu apa yang telah terjadi dengan laki-laki itu sehingga dirinya terus saja diabaikan oleh laki-laki itu.
Entah ini hanya perasaannya saja atau tidak, tetapi Raja merasa benar-benar diabaikan. Hingga saat ini laki-laki itu membawanya memasuki sebuah Rumah yang baru pertama kali ia kunjungi.
Raja menatap Rumah besar mewah ini dengan seksama, begitu mengagumkan pikirnya. Dirasa motor sudah berhenti, ia langsung turun diikuti San yang baru saja mematikannya.
Laki-laki itu menepuk pundak San yang saat ini berada disampingnya sedang melepaskan helmnya. Raja berkata, "San, ini rumah lo kan?" tanyanya.
Namun, San hanya menoleh dengan raut wajah datarnya. Menurut laki-laki itu ia akan membawanya kemana, pikirnya. Tetapi dirinya tidak melakukan itu dan hanya memilih diam saja.
San mulai melangkahkan kakinya meninggalkan temannya itu yang saat ini masih berdiam diri menatap kekaguman dari Rumahnya itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com