webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Adolescente
Classificações insuficientes
300 Chs

BERPAPASAN DENGAN SESEORANG TANPA DISADARI

Van yang sedang melamun pun langsung tersadar ketika seseorang baru saja menepuk pundaknya membuat laki-laki itu langsung menoleh. Ia melihat adiknya yang sedang tersenyum kearahnya dengan kedua alis yang terangkat, lalu berkata, "Kenapa bengong lagi sih?"

Kemudian Vin pun berdecak dengan kedua tangan yang melipat di dada, laki-laki itu langsung menatap lurus ke depan dengan wajah yang ditekuk membuat kakaknya yang memperhatikan pun langsung berkata, "Lo kenapa?" tanyanya.

Adiknya yang mendengar pun langsung menoleh, ia terperangah sebelum akhirnya berkata, "Masih nanya kenapa?!" tanyanya yang benar-benar tidak habis pikir membuat Van yang melihatnya langsung menggelengkan kepala.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com