webnovel

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Adolescente
Classificações insuficientes
156 Chs

SERATUS TIGA PULUH SATU

Ujian berjalan dengan sangat cepat, padahal rasanya baru kemarin Alra melaksanakan Ujian semester satu, dan hari ini adalah hari terakhir. Bahkan katanya pengumuman untuk siapa yang mendapatkan ranking satu pun hari ini juga.

Alra menyelesaikan semua soal yang ada di atas kertas putih itu, setelahnya dia beranjak. Mengumpulkan lembar ujiannya sebelum berjalan keluar tanpa membawa papan ujiannya lagi. Dia tinggal seperti biasa meskipun tahu sebentar lagi akan ada pergantian kelas. Mereka semua akan kembali ke kelas masing-masing ketika mendengar bel akhir.

Gadis itu menyusuri koridor yang masih sangat sepi, semua orang masih sibuk dengan soal ujian yang mereka dapatkan. Sementara dia sendiri sudah selesai dengan banyaknya jawaban asal yang dia berikan, mata pelajaran kali ini tidak begitu penting menurutnya, jadi menjawab asal tak akan membuatnya rugi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com