webnovel

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Adolescente
Classificações insuficientes
156 Chs

LIMA PULUH DELAPAN

Bola basket itu memasuki ranjang dengan sangat mulus. Segerombolan anak laki-laki yang memakai kaos tanpa lengan berwarna biru bercampur kuning dan hitam itu membuat selebrasi. Sementara yang lain hanya memandang, dan kemudian melempar angin karena merasa kesal. Ini kekalahan mereka yang kesekian kalinya, dan menjadi yang terburuk.

Cowok berponi itu tersenyum sambil berlari menuju tempat tasnya yang tergeletak di atas kursi. Kedua alisnya bertaut ketika melihat beberapa kotak bersampul kertas kado warna-warni, dan dua aqua gelas. Yahya tidak tahu siapa yang mengirim, pasalnya tidak ada nama dari satu pun hadiah itu. Ini sudah biasa sebenarnya, tapi kadang Yahya merasa risih karena harus membawa pulang berbagai macam hadiah seperti ini. Kadang dia berikan teman gadisnya di kali kelas atau pada teman laki-lakinya, kadang juga pada kekasihnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com