Zaskia setuju saja dengan usulan Bastian. Ia juga sadar mungkin mantan suaminya itu tidak akan nyaman tinggal berdua malam ini di rumah besar tersebut.
Setelah menyempatkan diri untuk menjemput seorang wanita paruh baya yang biasa merawat Rara kini mereka bertiga sampai pada rumah besar yang tadi digunakan sebagai rumah duka. Wanita tersebut juga masih tampak sedih atas meninggalnya Rara,anak yang selama ini ia rawat dan ia jaga ketika Bastian sibuk dengan pekerjaannya.
Kali ini langkah Bastian dan Zaskia terasa begitu berat memasuki rumah tersebut. Ingatan mereka berdua tentu kembali kepada saat-saat dimana mereka untuk pertama kali memasuki rumah ini saat baru saja menikah.
Rumah besar tersebut di desain sendiri oleh Bastian yang kala itu baru naik daun menjadi seorang arsitek. Pertama kali mereka berdua melangkahkan kaki mereka berdua kedalam rumah ini dengan perasaan penuh bahagia karena mala itu mereka masih pengantin baru.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com