"Kamu benar sayang. Ini tidak bisa didiamkan, aku yakin ini juga ada hubungannya dengan ban mobil kamu yang mendadak pecah. Aku harus segera menyelidikinya."
"Sssttt." Amanda meletakkan telunjuknya di depan bibir Arya memintanya diam. Amanda mengendus tubuh suaminya sekilas lalu menutup hidungnya.
"Mandi dulu sana..!! bau." Arya juga melakukan hal yang sama mengendus dirinya sendiri. Menurutnya tak terlalu bau karna parfum mahalnya masih tercium. Tapi ia memang harus mandi karna merasa badannya lengket.
"Yuk mandi lagi yuk." Ucap Arya sambil berkedio memberi tatapan nakalnya. Amanda hanya melirik tajam karna dirinya bahkan baru saja keluar dari kamar mandi.
Amanda menarik tangan suaminya lalu menggiringnya menuju kamar mandi. Sementara ia sendiri menyiapkan handuk serta pakaian untuk Arya.
***
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com