8 8

Sesampainya Latief dikamar, lalu Kyai Mahfuz menidurkan Latief ditempat tidurnya,yang berada disekeliling Latief sangat khawatir terutama Kyai Mahfuz dan Hilman.

Setelah Latief bangun,akhirnya semua yang berada disekitar Latief bahagia.

"Himan tolong ambilkan minum untuk Latief" perintah Kyai Mahfuz kepada Hilman

"Siap Pa" jawab Hilman

Lalu Hilman pun mengambilkan minum.

"Ini Pa Kyai" ujar Hilman

"Terimakasih Hilman" jawab Kyai Mahfuz

"Sama-sama" jawab Hilman

Setelah itu pa kyai Mahfuz memberikan minum kepada Latief, lalu Latief pun bertanya kepada pa kyai Mahfuz .

"Kenapa saya sudah berada dikamar ?, bukannya tadi dikamar mandi" tanya Latief penasaran

"Tadi Hilman melihat kamar mandi masjid terkunci, lalu bapa mendobrak,dan ternyata ada kamu di dalamnya, kenapa kamu bisa berada dikamar mandi yg terkunci? " ujar Kyai Mahfuz panjang lebar dan diakhiri dengan pertanyaan

"Kemarin malam saya ingin buang air kecil, karena saya tidak mau mengganggu teman sekamar saya karena suara percikan air, jadi saya kekamar mandi yang ada di masjid, setelah selesai saya ingin membuka pintunya tapi pintunya terkunci, terpaksa saya tidur dikamar mandi"jawab Latief

"Masyaallah,Latief padahal aku tidak merasa tergangu loh" respon Hilman

"Lalu siapa yang berani mengunci kamu dikamar mandi?"tanya Kyai Mahfuz

"Saya juga tidak tahu pa" jawab Latief

"Mungkin ada yang syirik dengan kamu jadi ada yang melakukan hal itu ke kamu" ujar Hilman

"Kita tidak boleh su'udzon Hilman"ujar pa kyai

"Maaf pa, saya tidak suka saja jika teman dekat saya diperlakukan seperti itu" ujar Hilman

"Yasudah sekarang kamu lanjutkan saja aktivitasnya, biarkan Latief dikamar sendiri untuk istirahat" ujar Kyai Mahfuz

"Tapi Pa kyai saya belum setor hafalan hari ini" ujar Latief

"Hari ini kamu tidak menyetor hafalan juga tidak apa apa, sekarang kamu istirahat saja dulu"ujar Kyai Mahfuz

"Terimakasih pa" jawab Latief

Setelah itu Kyai Mahfuz dan Hilman keluar dari kamarnya Latief dan Latief pun kembali istirahat.

avataravatar
Próximo capítulo