Sepeninggal Putri Jasmine, Pangeran Jeelian bukannya menghentikan apa yang dilakukannya pada sang istri.
Pria itu segera mengangkat tubuh mungil Virna dan membawanya keluar dari kamar mandi.
Membaringkan tubuh itu ke atas tempat tidur dan kembali mendaratkan bibirnya ke bibir sang isteri, kali ini kedua tangannya bergerak membuka kancing baju Virna dengan sangat tergesa.
Virna sempat membalas ciuman Pangeran Jeelian karena ia menyangka sang suami sedang menginginkan obat penawar itu.
Akan tetapi, setelah bibir mereka beradu ternyata suaminya hanya menciumnya, tidak menyedot obat penawar itu sama sekali, hingga Virna mencegah apa yang dilakukan sang pangeran dan menangkap kedua tangan Pangeran Jeelian yang sudah berhasil membuka separuh kancing bajunya.
"Ada apa? Kenapa di kamar mandi ada Putri Jasmine? Dia tidak berpakaian lho, aku kesal melihatnya!"
Ucapan Virna cukup membuat Pangeran Jeelian menghentikan apa yang ia lakukan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com