webnovel

King Bullying

História
Concluído · 653K Modos de exibição
  • 231 Chs
    Conteúdo
  • 4.6
    25 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Vano, mempunyai hobi membully murid baru bersama gank-nya. Kini target mereka adalah Galena, murid baru si gadis sederhana, cuek dan pemberontak. Dan itu menjadi malapetaka untuk Galena sendiri ketika Galena mendapatkan bangku tepat di sebelah Vano. Kejahilan Vano semakin menjadi jadi. Sosok Galena yang sangat tertutup membuat Vano diam diam menjadi penasaran akan sosoknya tersebut. Vano berusaha untuk mengetahui sosok Galena, namun Galena terus membangun tembok yang kokoh. Tembok yang belum pernah terhancurkan oleh siapapun. Ketika Vano berhasil menghancurkannya maka Galena akan membangun kembali tembok itu dengan kokoh. Volume 1 : King Bullying Volume 2 : The Change Volume 3 : ALSASE Semua Volume berkaitan, berurutan

Tags
7 tags
Chapter 1KING BULLYING - GANK OF BULLYING

2017

"A…ampun, tolong berhenti," cicit lelaki yang sudah nampak basah kuyup karena seember air telah membasuhi dirinya. Tepatnya hal itu di lakukan oleh seseorang yang malah menampakan ekspresi tak berdosanya, seakan ia tak melakukan kesalahan apapun.

Austin menutup mulutnya pua-pura terkejut. "Oh My Gosh! Sorry ya, gue kira tadi lo itu tanaman kesayangan gue." Cengirnya seolah kesalahan itu bukanlah masalah besar.

SMA Merdeka kini telah memasuki tahun ajaran baru. Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang kenaikan kelas meskipun cukup banyak murid yang masih tak rela untuk mengakhiri liburan panjangnya. Sebenarnya anggota Gank of Bullying ini juga sangat malas untuk pergi ke sekolah, tapi kesempatan 1 tahun sekali untuk mereka beraksi terlalu sayang untuk mereka lewatkan.

Gank of Bullying adalah sebuah kelompok yang di buat secara dadakan dan memiliki tujuan yang sama. Kelompok ini bertujuan untuk sedikit menjahili murid baru di angkatannya. Bagi mereka mungkin itu hanya sedikit menjahili, tapi bagi si korban itu sudah termasuk sebagai aksi pembullyan, sementara menurut saksi hal tersebut adalah hal yang menyenangkan untuk menjadi tonton.

Elvano Dasean, merupakan dalang dari rencana ini semua. Tentu saja ia merasa sangat puas karena telah berhasil menjahili murid baru. Kelompok ini beranggotakan Imanuel Austin, Agam Javier, Kelvino Dirgantara dan Anatasya Guinea yang merupakan satu-satunya perempuan dalam kelompok ini. Dimana para anggotanya adalah anak dari pasangan yang berpengaruh untuk sekolah.

Sekarang mereka telah menginjak kelas XI di jurusan IPS. Ide ini di buat saat liburan kemarin karena mereka tetap bermain bersama di kala liburan. Anak kelas XII juga tidak ada yang mempermasalahkan hal ini karena mereka hanya menjahili angkatannya.

Dasar, anak-anak kurang kerjaan!

Sejauh ini mereka sudah cukup banyak melakukan kejahilan. Misalnya pada saat ujian akhir semester Agam memasang petasan di koridor sekolah, Kelvin yang mengunci teman di toilet atau mengarang cerita jika di kamar mandi sekolah pernah ada siswa yang gantung diri, Ana yang selalu membohongi teman sekelasnya tentang kunci jawaban soal ujian yang ia karang sendiri, dan mengempeskan ban sepeda motor di parkiran sekolah, dan Austin yang selalu menyembunyikan sepatu atau membuat sepatu temannya menjadi basah. Dan pernah karena saking cerobohnya Austin sampai membasahi sepatu milik Vano dan Agam.

Sering sekali mereka masuk dalam ruangan Bimbingan Konseling. Guru maupun kedua orang tua mereka juga sudah tak mengerti apa yang mereka inginkan sebenarnya. Para orang tua menyerahkan hal itu kepada guru di sekolah. Bahkan para orang tua tidak keberatan anaknya di hukum seberat apapun asalkan jangan sampai di keluarkan dari sekolah karena mereka tidak melanggar larangan yang berakibatkan di keluarkan dari sekolah. Yaitu, tauran, menjelekan guru, dan bolos selama lebih dari dua pekan.

Hal ini terus berlanjut meskipun mereka sudah memasuki kelas XII.

2018

Kelas XII di jurusan IPS telah gempar karena mendapatkan berita baru, yaitu bertambahnya teman mereka, alias ada murid baru di angkatan mereka. Kalimat pertama yang muncul secara otomatis di kepala mereka saat mendengar berita itu adalah, 'tanggung banget pindahnya pas mau lulus.'

Seorang perempuan yang memiliki rambut lurus sepunggung menatap sekolah barunya dengan tatapan tak minat. Ia melirik name tag yang terpampang di kemeja seragamnya, bertuliskan Galena Zaviera. Saat mendaftarkan diri kemarin, ia sudah mengetahui di mana kelas barunya. Kelas itu terletak di lantai 3, lantai khusus untuk anak kelas XII.

Sejujurnya ia merasa sangat kesal karena pindah sekolah. Bagaimana ia tak kesal jika kedua orang tuanya memindahkan secara dadakan tanpa memberitahu dirinya. Ingin sekali ia meluapkan rasa kesalnya, tapi apa daya, ia tak bisa meluapkan segala emosinya.

Baru ia menginjakan kakinya di lantai 3, seseorang telah menghujaninya dengan tepung terigu. Rambutnya yang di biarkan terurai menjadi kotor karena bubuk berwarna putih tersebut. Sebelum ia menginjakan kakinya di sini suasana hatinya sudah memburuk, dan yang lebih buruknya lagi seseorang membuatnya semakin buruk.

"Ups," Austin menutup mulutnya dan pura-pura terkejut karena telah membuat rambut Galena menjadi kotor.

Galena menarik napasnya dalam-dalam menahan rasa amarahnya yang mulai memuncak, untung saja itu hanya tepung terigu bukan air, jika air mungkin sekarang ia telah menjadi basah kuyup.

Byur

Baru saja ia masih sedkit bersyukur, seseorang sudah menyiramnya dengan air sebanyak satu gayung. Galena memejamkan mata berusaha masih tetap sabar untuk tidak melawan.

Setelah di siram menggunakan tepung terigu dan air, Galena masih berseyukur. Setidaknya ia membawa seragam ganti. Semalam, Lili yang tak lain adalah adiknya telah memaksa Galena untuk membawa seragam ganti, meskipun Galena sudah menolaknya tetap saja Lili memaksanya. Setelan insiden ini, sepertinya Galena mengerti mengapa adiknya itu sangat memaksanya semalam. Dan sepertinya ia harus mengucapkan terima kasih kepada Lili hari ini.

Galena menganga tak percaya karena seragam dan rambutnya telah basah, kemudian ia menatap tajam kedua lelaki di hadapannya. Lebih tepatnya menatap name tag mereka sebab Galena ingin mengetahui calon nama-nama yang akan masuk ke dalam blacklist orang-orang yang harus di jauhkan dari hidupnya.

Kelvino Dirgantara.

Satu orang telah Galena ketahui namanya, Austin yang menyadari apa yang Galena ingin tahu segera ia menutup name tag miliknya.

"Mesum! Pasti lo mau ngintip tete gue, ya?" tuding Austin sembari memicingkan matanya dan menatap Galena dengan curiga seakan Galena baru saja ketahuan menonton video terlarang.

"Nama lo siapa?" tanya Galena galak.

"Lo udah love at first sight ya sama gue sampai lo pingin tau siapa nama gue?"

Galena berdecak sebal menghadapi lelaki yang memiliki tingkat kepedan selangit ini. Ia mengangkat tangannya dan menunjuk kedua lelaki di hadapannya itu secara bergantian.

"Lo Kelvino dan lo gue gak peduli siapa nama lo. Wajah dan nama kalian akan gue masukin ke dalam blacklist dan gue akan--"

"Akan apa hm?" tanpa menunggu menyelesaikan kalimatnya, Agam muncul dan langsung menarik ujung rambut Galena, hal itu berhasil membuatnya meringis kesakitan.

Tanpa membuang waktu, Galena meraih tangan Agam lalu memutarnya hingga Agam meringis kesakitan. Galena menatap ke 3 lelaki di hadapannya ini dengan murka.

"Lo bertiga! Cowok gila yang pernah gue temui. Gue gak takut sama kalian, jadi lebih baik kalian cari orang lain yang lebih pantas untuk di bully! Lo semua gak punya akal tau gak ngelakuin hal gak bermutu kayak gini? Malu sama umur, lo semua udah 17 tahun!" amuk Galena, meluapkan segala kekesalannya yang sudah di pendamnya sejak tadi.

Galena merasakan sepatunya basah, seseorang berhasil membuat sepatunya basah kuyup. Di bacalah name tag perempuan yang telah menyiram sepatunya itu dengan air.

Anatasya Guinea.

"Ini akibatnya kalau lo ngelawan," ujar Ana seraya tersenyum picik.

Galena menghela napasnya. "Lo semua udah SMA kan? Udah kelas 12 kan? Umur 17 tahun kan? Gak punya akal banget sih ngelakuin hal bodoh kayak gini. Siapa yang nyuruh lo semua ngelakuin hal yang gak bermanfaat kayak gini?" tantangnya.

"Di sini, kenapa? Ada masalah?" Vano tiba-tiba muncul dari belakang Galena.

Galena menatap bengis Vano, Austin, Agam, Kelvino, dan Ana. Astaga, ia benar-benar muak saat ini. Mata Galena menyapu koridor lantai 3. Mengapa semua orang hanya melihatnya saja seperti menonton televisi? Toh sama saja kan sebenarnya, mereka juga tidak lebih tua dan mereka semua juga adalah anak XII. Ia tahu, jika lantai 3 khusus untuk anak XII dan lantai 4 khusus untuk ruang keperluan lainnya.

"Lo kasih tahu teman-teman lo itu jangan pernah ganggu ketenangan gue," Galena menatap Vano dengan serius.

Vano menjentikan jarinya. "Oke guys, kita jahili cewek ini selama 1 minggu." Putus Vano seenak jidatnya, Galena membelakakan matanya tak percaya.

Setelah Vano mengatakannya, mereka berenam pergi meninggalkan Galena. Sebelum Vano meninggalkan Galena lelaki itu membisikan sesuatu. "Have a nice day, baby."

Galena menggerutu kemudian bergegas pergi ke kamar mandi karena koridor semakin ramai. Yang paling di bencinya dari semua ini adalah saat air mengenai sepatunya membuat kakinya semakin merasa tak nyaman.

Tak heran jika pukul 7 lebih murid SMA Merdeka jika masih berkeliaran di mana-mana. Hari pertama sekolah di tahun ajaran baru murid-murid masuk pukul 8 pagi, 1 jam lebih lambat dari biasanya. Untung saja hari ini pulang jam 10 pagi karena proses belajar mengajar secara efektif mulai di lakukan besok.

***

Galena berjalan membuntuti wali kelas sepanjang koridor. Kakinya berhenti saat membaca kelas yang akan menjadi kelasnya selama satu tahun terkahir di masa putih abu-abunya. XII IPS-1. Kelas yang tadinya ricuh membahas tentang liburan masing-masing kini menjadi hening saat wali kelas dan Galena masuk ke dalamnya. Tak terlalu hening sih, masih ada beberapa murid yang berbisik-bisik mengenai warga baru di kelasnya.

"Kenalkan ada murid baru pindahan dari SMA Nusa Bangsa. Silahkan perkenalkan diri kamu."

Galena tersenyum tipis, begitu ketara bahwa ia tidak tulus walau hanya memberi seulas senyuman.

"Halo semuanya, saya Galena dari SMA Nusa Bangsa. Salam kenal."

"Hai Galena!" sapa siswa-siswi serempak sebagai formalitas.

"Galena kamu duduk di sebelah Vano, ya karena cuma itu sisa bangku kosong, Vano angkat tangan kamu!"

Lelaki yang sedang menenggelamkan kepala di balik lekukan tangannya, hanya mengangkat tangan kanan tanpa mendongkakkan kepala ketika mendengar namanya disebut. Vano terlalu malas meski hanya sekadar mendongkakkan kepala.

"Makasih bu." Galena menunduk sopan kemudian melangkahkan kakinya mendekati lelaki yang di maksud oleh wali kelasnya.

Langkah Galena terhenti ketika menyadari siapa sosok yang akan menjadi teman sebangkunya di sisa masa putih abu-abunya. Napas Galena tercekat melihat lelaki berpenampilan berantakan, rambut tidak di sisir, kemeja tidak di kancingkan sepenuhnya, tidak memakai dasi dan menggunakan sepatu berwarna merah.

Melihat wajah sok kegantengan itu membuat Galena ingin menenggelamkan dirinya ke laut merah. Siapa lagi jika bukan seseorang yang di panggil "boss" tadi pagi oleh orang-orang yang telah menyambutnya di hari pertama sekolah di SMA Merdeka.

'Sial banget sih gue hari ini,' rutuk Galena kesal dalam hati.

Sementara Vano, yang sebelumnya hendak protes karena bangku kosong kesayangannya akan diisi oleh seseorang, mengurungkan niatnya. Harimau akan bersikap seperti kucing ketika mangsa sudah berada di depan matanya.

'Selamat menikmati sisa hari-harimu murid baru' Vano tidak bisa menyembunyikan senyuman piciknya.

Keinginan Galena hanya satu untuk sisa masa putih abu-abunya. Keinginannya tidak muluk seperti ingin mendapatkan peringkat pertama. Karena Galena hanya ingin hidup tenang tanpa gangguan di akhir masa putih abu-abunya.

Sepertinya tidak semudah yang ia bayangkan untuk mewujudkan keinginan sederhananya, apalagi setelah bertemu makhluk sok kegantengan bernama Elvano Dasean yang akan memporak-porandakan kehidupnya.

Você também pode gostar

Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Sinopsis Sebagai pria bangsawan dengan gelar ksatria pedang agung yang cukup disegani pada banyak medan pertempuran, Lorant sering menjadi bahan pembicaraan gadis-gadis bangsawan. Wajahnya yang memiliki tulang rahang tegas, dengan hidung bagaikan terpahat sempurna yang memisahkan kedua mata coklat setajam elang berbingkai alis berbentuk golok tebal, membuatnya sangat berkharisma. Tubuh atletisnya yang dipenuhi guratan luka akibat perang, justru semakin membuatnya terlihat gagah. Bahkan para gadis sering membual bahwa dia tahu berapa jumlah bekas luka yang ada di tubuh Lorant, untuk menimbulkan asumsi bahwa dirinya cukup intim dengan Lorant. Tetapi Lorant justru mencintai Benca, gadis biasa yang tinggal terisolir di tepi hutan selama delapanbelas tahun. Hubungan cinta mereka menghasilkan dua orang anak kembar, Lovisa dan Edvin. Lorant tidak menyangka kisah cintanya bersama Benca merupakan awal perjuangan panjang dan pertarungan mental yang kerap membuatnya frustasi. Selain harus menghadapi kecemburuan Ivett, wanita bangsawan yang telah dijodohkan dengannya dan berusaha mati-matian untuk melenyapkan Benca dengan cara apapun, Lorant juga harus menerima kenyataan, bahwa Benca adalah putri kandung dari bibinya sendiri, seorang wanita bangsawan kelas atas penganut satanisme yang sering melakukan ritual berupa mandi darah perawan, dan telah menculik Lovisa, untuk dijadikan korban ritual. Dengan segala kemampuannya, Lorant berusaha melindungi dua wanita yang paling dicintai dalam hidupnya dari cengkraman bibi sekaligus ibu mertuanya yang haus darah.

Risa Bluesaphier · História
Classificações insuficientes
119 Chs

Transmigrasi: Sang Koki Kecil yang Memimpin

Novel baru "Tremble, Universe's Great Beings" saat ini sedang diserialkan~ Semalam, seorang dewi kuliner yang cantik berubah menjadi Bintang Bencana Kecil yang dibenci Sebuah rumah tua dengan tiga kamar, seorang ayah yang cacat, ibu yang lemah, dan dua adik perempuan kurus yang harus diurus Apa?! Ibunya melahirkan tiga anak perempuan hanya karena menghambat kehidupan saudara-saudaranya? Ayahnya jatuh dari atap dan sudah terbaring di tempat tidur selama setengah tahun, hanya karena dia sedang bermain lumpur di dekat sana? Dia menelepon kakek nenek sekali, dan langsung salah satunya sakit dan yang lainnya mengalami kecelakaan; bahkan anak-anak kesayangan keluarga Paman tersedak makanan mereka karena hari itu kebetulan adalah hari ulang tahunnya Humph! Paman mungkin mentolerirnya, tetapi Bibi tidak bisa! Jika saya tidak menunjukkan kekuatan saya, apakah mereka semua akan memperlakukan saya seperti kucing Garfield?! Mereka pikir dengan lima taels perak, mereka bisa menjual saya ke orang lemah sakit untuk mendapatkan keberuntungan? Baiklah, karena saya Bintang Bencana Kecil, mari kita ubah rumah kalian menjadi zona bencana! Mereka ingin menjual adiknya ke rumah tangga kaya untuk menjadi budak atau pelayan? Dia berteriak, mencabut golok, melawan setan yang dia temui, dan membunuh hantu-hantu yang dia jumpai. Sejak saat itu, reputasinya sebagai wanita liar tersebar di seluruh desa Biarlah saya menjadi liar. Demi orang yang saya cintai, saya dengan senang hati menjadi Wanita Dapur yang liar. Dengan keterampilan memasak saya yang luar biasa, saya membuka restoran, menjadi koki teratas, mengembangkan resep baru, menaklukkan hati para pencinta makanan, dan bahkan menemukan cara baru untuk mendapatkan kekayaan besar, membawa seluruh keluarga saya ke arah kekayaan dan standar hidup yang lebih baik! Bagi kerabat tak tahu malu yang menjilat wajah mereka dan kembali untuk mengakui hubungan kekerabatan, dia memberikan senyum manis, melambaikan tangan untuk perpisahan: Semoga perjalanan kalian menyenangkan. Surat pemutusan hubungan sudah di bingkai dan digantung di tembok! Adapun para pria, baik, bahkan adik perempuan saya tahu: Tampan tidak bisa mengenyangkan perut. Seorang pria yang menghasilkan uang, memanjakan istrinya, dan mengikuti tiga ketaatan dan empat kebajikan adalah ipar yang berkualitas tinggi. Pernyataan serius: Artikel ini murni fiksi. Harap jangan meniru plot, perilaku, tindakan, dll. Hargai hidup Anda dan hiduplah dengan baik~

Xin Yue Ge · História
Classificações insuficientes
409 Chs

Mengejar Cinta Istri

Ditinggalkan di hari pernikahan sangat menyakitkan bagi seorang gadis bernama Ayla pramudita. Walaupun pernikahan itu adalah pernikahan tanpa kemauan darinya. Namun baginya sebuah pernikahan sangatlah sakral dan bukan untuk di jadikan ladang bisnis yang menguntungkan salah satu pihak. 6 bulan telah berlalu, perlahan Ayla mulai bangkit dari kejadian yang menyakitkan sekaligus membuatnya sedih. Senyuman indah dan keceriaan kini kembali hadir di hari-hari Ayla. Tapi itu tak berlangsung lama. Saat ia mengetahui kenyataan jika perusahaan tempat Ferdy (adiknya) magang adalah milik laki-laki yang telah menyandang status sebagai suaminya, maka Ayla memutuskan untuk ikut Ferdy dan melamar pekerjaan disana dengan tujuan agar segera menyelesaikan masalahnya dengan lelaki pemilik perusahaan itu. Ayla dan Ferdy pergi ke Jakarta dengan bantuan dari Abram. Bahkan Abram juga telah menyiapkan tempat tinggal lengkap dengan segala macam isinya. Rencana Ayla untuk segera bercerai dengan Wibbi ternyata tak semudah yang ia rencanakan. Laki-laki yang kini telah menyandang status sebagai suaminya itu tidak mau melepaskannya. Karena status pernikahannya dengan Ayla, maka Wibbi akan menjadi pewaris dari N.H group and company. Selama kebersamaan yang Wibbi lalui dengan Ayla, membuatnya jatuh hati dengan Ayla. Namun Ayla yang masih memendam sakit hati, tidak semudah itu mampu di taklukkan olehnya. Di tambah lagi dengan kehadiran cinta pertama Ayla yang selalu mendukungnya, membuat Wibbi semakin sulit mendapatkan hati Ayla. Di sisi lain, Abram yang memang telah lama jatuh cinta kepada Ayla, berjuang untuk kembali mendapatkan Ayla. Apalagi setelah ia mengetahui segala hal yang Ayla alami selama ini. Membuat Abram bertekad untuk membahagiakannya. Siapakah yang akan mendapatkan cinta Ayla? Apakah Wibbi mampu bersaing dengan Abram yang notabene cinta pertama Ayla? Lantas bagaimana dengan Abram? Apakah ia mampu mengambil Ayla dari tangan Wibbi? Jangan lupa untuk mengikuti kisah mereka!!

Rahayu avilia · História
Classificações insuficientes
60 Chs

DOSA BESAR ALMIRA

*VOLUME 1 : ALMIRA, ALVIN, REVAN Almira Zahara Gadis yang dibanggakan keluarganya , suatu ketika dia harus salah jalan karena kekhilafan melakukan hubungan terlarang dengan Alvin Pratama Handoko. Namun rupanya takdir tidak mengijinkan mereka menikah pada awalnya. Hingga Almira harus dijodohkan oleh kakaknya dengan laki-laki bernama Revano Adiwijaya. Revan sangat mencintai Almira hingga pada malam pertama Revan mengetahui kalau Almira sudah tidak lagi suci. Revan yang merasa dibohongi menjadi sangat membenci Almira. Dia ibarat mendapat barang second. "Almira udah g virgin lagi ternyata Der, " Deril kaget sampai terbatuk batuk menatap Revan. "Serius lo Van?" "Iya gue serius, tahu gitu gue g jadi nikah aja sama tu cewek. Gila aja kali gue dapat barang second." Hidup Almira sangat menderita karena diabaikan oleh suaminya sendiri. Suatu hari takdir mempertemukan kembali Almira dan Alvin. "Buah manggis buah kedondong, cewek manis senyumin abang donk!" Pantun Alvin yang jenaka membuat Almira tak bisa menahan senyumnya. Alvin memang dari dulu selalu punya cara untuk membuat Almira tersenyum. Apakah yang terjadi dalam rumah Almira dan Revan? Apakah takdir akan mempersatukan Almira dan Alvin? Ataukah Almira tetap mempertahankan rumah tangganya bersama Revan? Ikuti kisahnya di DBA VOL.1 Di Novel ini kita akan belajar tentang Islam yang begitu indah. Tidak hanya percintaan tetapi tentang parenting, hubungan suami istri, hubungan antar keluarga, dan juga dengan orang-orang di sekitar kita. VOLUME 2 potret anak muda yang berprestasi dan memilih menikah muda dari pada pacaran. Gadis manis dengan rambut panjang sebahu itu meringkuk didalam selimut dengan kondisi yang memprihatinkan dan menangis sesenggukan. sang pemuda yang merupakan rivalnya di sekolah duduk di tepi ranjang membelakanginya. Pemuda yang bertelanjang dada namun masih mengenakan celana abu-abunya itu mendekatinya dan memperlihatkan foto yang ada diponselnya. gadis itu mendongak dan tak percaya dengan yang dia lihat diponsel itu. "gimana lo mau kan mengundurkan diri jadi ketua OSIS?kalo ga mau foto ini bakal nyebar ke seluruh siswa disekolah..lo siap kehilangan reputasi lo?" "Brengsek kamu Ka". VOLUME 3 (ARSYILA,ERNEST, MARVEL) Terkadang pendapat orangtua tidak selamanya benar. Disini kita belajar untuk mengkomunikasikan segala sesuatu dalam keluarga. Syila dijodohkan dengan Marvel namun hatinya hanya untuk Ernest. Yang usianya 10th lebih tua darinya. Kedua orangtuanya menentang hubungan Syila dan Ernest. Karena laki-laki itu terlihat urakan, dengan tato di lengan yang semakin menambah garang. Orangtua mana yang mau melepas anak gadisnya untuk laki-laki seperti itu? Tapi kalau ternyata yang dipikirkan orangtua itu salah bagaimana? VOLUME 4 DOSA BESAR ALMIRA VOL.4 Bisa dibaca langsung ke Vol.4 ya. Azzam seorang laki-laki yang pernah melakukan kesalahan pada seorang gadis, tidak memiliki keberanian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Bahkan dia melarikan diri ke negeri orang dan meninggalkan gadis itu. . . Sellia, gadis yang dinodai oleh Azzam, memilih menyendiri di panti asuhan dalam keadaan hamil. Dia tidak berharap lagi dengan Azzam. Seseorang yang telah melukainya. . . Tiga tahun kemudian, semua berubah. Azzam yang sudah terbiasa hidup bebas di luar negeri pulang ke tanah air dengan membawa tunangannya. . . Hingga suatu hari, Azzam menjadi dosen tamu di universitas tempat Sellia menimba ilmu. Tapi Azzam tidak mengenali gadis itu lagi karena kini Sellia telah berhijrah dan bercadar. . . Akankah Sellia membuka jati dirinya pada Azzam? sedangkan dia akan dita'aruf oleh Rafka. Anak dari sahabat Ayahnya. . . Akankah Azzam memilih tunangannya atau gadis bercadar yang mencuri perhatiannya di kampus tempat dia bekerja? . . Nantikan kisah mereka di Dosa Besar Almira Volume 4. (Dosa Besar Azzam)

ANESHA_BEE · História
4.9
401 Chs
Índice
Volume 1
Volume 2
Volume 3

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente
Syamsir_Syamsir13
Syamsir_Syamsir13Lv1
Ela_Cdj_Putri
Ela_Cdj_PutriLv4
Ela_Cdj_Putri
Ela_Cdj_PutriLv4
Ela_Cdj_Putri
Ela_Cdj_PutriLv4
thearies24
thearies24Lv4
Herlin_Lin
Herlin_LinLv2
Cut_rosmaida_Putri
Cut_rosmaida_PutriLv10

APOIO