Della memberikan surat dan coklat yang dia siapkan dari kemaren untuk Irvan, Irvan menerima surat dan coklat dari Della dengan senyuman.
"Coklatnya boleh langsung aku makan?" Tanya Irvan.
"Boleh, tapi nanti aja ya baca suratnya." Balas Della.
"Iya Dell," ujar Irvan, sambil membuka bungkus coklat dari Della.
Irvan menawari Della coklat tersebut, tetapi Della hanya ingin coklat itu hanya Irvan yang makan.
"Seriusan nggak pengen?" Tanya Irvan.
"Seriusan, kan aku juga masih punya di rumah." Balas Della.
"Oke deh," ujar Irvan, masih menikmati coklat dari Della.
"Kenapa tiba-tiba sweet gini?" Tanya Irvan.
"Nggak papa Van, pengen aja." Balas Della.
"Nggak ada maksud lain?" Goda Irvan.
"Nggak ada dong." Balas Della.
"Enak," ujar Irvan.
"Mau aku beliin coklat lagi?" Tanya Della.
"Nggak usah Dell, nanti aku beli sendiri aja." Balas Irvan.
"Van, pulang sekolah kamu ada acara nggak?" Tanya Della.
"Nggak." Balas Irvan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com