Della yang melihat Irvan baru saja memasuki kelas, langsung menghampiri Irvan untuk meminta maaf.
"Irvan," panggil Della, saat sudah berada di samping Irvan.
"Kenapa Dell?" Tanya Irvan.
"Kamu nggak marah kan Van aku berangkat sama Mamah?" Tanya Della, membuat Irvan langsung mengacak rambut Della dengan gemas.
"Ya nggak lah Dell, masa gitu aja marah." Balas Irvan, sambil tersenyum.
Della yang mendengar balasan dari Irvan langsung tersenyum laga.
"Iya Van," ujar Della.
"Nanti pulangnya kamu sama aku kan?" Tanya Irvan.
"Iya nanti aku pulangnya sama kamu." Balas Della, sambil menganggukkan kepalanya.
"Iya," ujar Irvan.
"Van, nanti kamu Deket aku terus ya," ujar Della.
"Iya, emangnya kenapa Dell?" Tanya Irvan.
"Nggak tau Van, tiba tiba perasaan aku jadi nggak enak," ujar Della.
"Udah nggak papa, nggak usah di pikirin," ujar Irvan, sambil mengusap usap rambut Della.
"Iya Van." Balas Della.
"Udah sana ke tempat duduk kamu, bentar lagi masuk," ujar Irvan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com