webnovel

Kesempatan kedua

Urbano
Concluído · 1.2M Modos de exibição
  • 377 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    42 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

MATURE CONTENT 21+ Awas bacaan banyak mengandung adegan dewasa, harap lebih bijak dan menyesuaikan bacaan ya... Kesempatan kedua? Dapatkah semua orang mendapatkannya? Bolehkah orang yang pernah terluka dengan sangat dalam memberikan hal itu? Violet harus menelan pil pahit saat keputusannya untuk pindah mendapatkan kejutan yang menyakitkan. Tunangannya bercinta dengan seorang wanita di dalam kamar apartemennya. Hubungan jarak jauh yang dijalaninya membuat Violet selalu mempercayai apa yang dikatakan oleh tunangannya itu, termasuk tentang wanita yang ada dibawahnya itu. Violet memutuskan untuk pergi sejauh mungkin dari Marvel. Dia sudah tidak ingin melihat Marvel lagi setelah apa yang dilakukan pria itu kepada dirinya. Semua keinginan Violet itu tidak bisa dia lakukan dengan mudah seperti membalikkan telapak tangan. Setelah beberapa lama mereka berpisah, keadaan mempertemukan keduanya. Marvel memohon dan melakukan segala cara untuk bisa membawa Violet kembali ke dalam pelukan pria itu. Haruskah Violet memberikan kesempatan itu saat pria itu datang dan bersimpuh dihadapannya? Apa yang harus dia lakukan untuk bisa menghadapi Marvel yang selalu berambisi dan seorang dominan?

Tags
5 tags
Chapter 1VIOLETTA

Gadis manis yang selalu riang dan tersenyum kepada siapapun yang menyapanya. Ya, dia adalah violetta, Violetta princessa pemilik serta desainer di sebuah butik yang berada di Civic center, Los Angeles.

Dia putri dari Raymond dan Berliana Ayu, ibunya berasal dari Asia tepatnya Indonesia, sedangkan ayahnya berasal dari negara paman Sam itu. Perpaduan dari kedua orang tuanya membuat kecantikan Violet tidak diragukan lagi.

"Sayang, kamu ke butik hari ini?" tanya Berliana kepada putri bungsunya saat melihat Violet berjalan ke arahnya.

"Sepertinya tidak mom, Marvel datang hari ini. Aku akan bertemu dengannya nanti, Mom." jawab Violet dengan senyumnya.

Berliana, Ibunya selalu bahagia ketika melihat senyum Violet, Violet yang selalu ceria membuat orang yang ada di sekitarnya merasakan juga kebahagian yang sedang dia rasakan.

Ah, gadis Berliana ini sudah dewasa sekarang membuat Berliana sedikit tidak terima dengan kenyataan yang satu itu.

"Bagaimana hubunganmu dengan Marvel? Apa berjalan dengan baik?" tanya ibunya lagi. Violet mengerutkan kening, merasa heran karena tiba-tiba mama nya bertanya tentang hubungannya dengan Marvel.

"Yup Ma, kami baik-baik saja. Meski di luar selalu terdengar berita dia sedang menjalin hubungan dengan model itu. Tapi dia bilang tidak padaku, Ma. Dan aku percaya padanya." jawabnya mantap. Terlihat jelas kalau Violet percaya sepenuhnya kepada Marvel.

"Semoga semua berita yang beredar di luar sana benar-benar berita bohong. Mama tidak ingin melihat anak mama ini merasakan sakit karena dikhianati, kamu tahu bukan kalau mama selalu mencintai kamu?" ujar Berliana sambil menatap Violet dengan penuh sayang.

"Aku juga mencintaimu Ma, selalu. Mama adalah ibu terbaik di dunia ini, aku sangat bersyukur mempunyai mama sebagai orang tua." jawab Violet sambil memeluk Berliana yang sudah berkaca-kaca.

Mereka saling berpelukan, menunjukkan seberapa besar rasa cinta Berliana untuk putri cantiknya yang sudah dewasa.

"Ma, aku pergi dulu ya. Mau menjemput Marvel di bandara. Aku takut terlambat karena 1 jam lagi pesawat yang ditumpangi Marvel mendarat." pamit violet sambil melihat jam di pergelangan tangan kirinya.

Violet memeluk tubuh Berliana setelah dia pamit, pelukan Berliana sangat erat, seolah dia takut kalau anaknya terluka saat tangannya melepaskan pelukannya.

"Iya sayang, hati-hati di jalan. Salam untuk Marvel dari mama. Kalau ada waktu suruh dia mampir ke rumah, bertemu dengan mama dan papa." Ucapnya setelah mencium rambut Violet. Berliana selalu memeluk dan mencium rambut anaknya saat akan pergi, kemanapun itu.

"Okay Ma, Vio berangkat dulu. Bye Ma! I love you."

Violetta berjalan keluar rumah dan langsung menuju mobilnya sambil melambaikan tangannya kepada Berliana.

Senyum bahagia terlihat jelas di bibir Violetta. Marvel dan Violet menjalin hubungan jarak jauh yang membuat mereka jarang bertemu. Keinginan Marvel untuk membawa Vio tinggal bersamanya masih belum terkabul karena Violet masih menolaknya, pekerjaannya membuatnya tidak bisa memenuhi keinginan Marvel untuk saat ini.

***

Violet sampai di bandara tepat ketika pesawat yang dinaiki Marvel mendarat. Violet melihat ke arah pintu kedatangan, menunggu seseorang yang sudah sangat ingin ditemui oleh Violet.

"Hai!" Teriak Vio sambil melambaikan tangannya saat dia melihat siluet tubuh Marvel tidak jauh dari tempatnya saat ini.

Marvel melihat lambaian tangan Vio lalu tersenyum. Gadis ciliknya yang selalu riang sudah ada di depannya.

Marvel memeluk tubuh Vio saat dia sampai di depan Vio. Marvel mendekap erat tubuh Vio yang cukup mungil di dalam dekapan Marvel membuat pria itu merasa gemas dengan Vio.

"Queen, aku merindukanmu." Marvel memeluk erat Violet sambil mengangkat lalu memutar tubuh kecil Violet.

"Aku juga sangat merindukanmu."

Marvel melepaskan pelukannya, lalu matanya menatap Violet dengan lembut dan tersenyum manis.

Marvel mendekatkan bibirnya ditelinga Violet sambil berbisik.

"Benarkah kamu sedang merindukanku? Atau kamu merindukan hal yang lainnya dariku?" Goda Marvel yang dihadiahi pukulan di bahu Marvel. Tidak sakit sih, tapi cukup kuat.

"Mau main kasar, Sayang?" Goda Marvel lagi. Godaan Marvel mulus membuat Violet salah tingkah, dia malu.

"Sudah, jangan menggodaku terus. Kamu mau langsung ke apartemen atau kita makan dulu?" ketus Vio karena kesal dengan godaan Marvel yang ditujukan untuknya.

"Boleh aku makan kamu?" seloroh Marvel menggoda Vio.

"Ih, Marvel!" Marvel tertawa saat mendengar teriakan Violet yang kesal. Dengan cepat dia memeluk tubuh Violet.

"Kita langsung ke apartemen saja. Aku capek. Kemarin pulang dari kantor aku langsung kemari.

***

Violet mengendarai mobilnya dengan pelan dan Marvel kelihatan benar-benar lelah dan sekarang tertidur

"Kenapa memaksakan kemari jika kamu banyak kerjaan? Kamu seharusnya menyelesaikan pekerjaan kamu dulu dan istirahat." lirih Violet sambil melihat Marvel yang memejamkan mata.

Berulang-ulang dia melihat wajah lelah Marvel yang sedang tidur. Rahang tegas dan kumis tipis menghiasi wajah tampannya dan Violet suka.

"Sayang! Bangun! Kita sudah sampai." Violet menggoyang-goyangkan tubuh Marvel saat dia sudah selesai memarkir mobilnya di area parkir apartemen milik Marvel.

"Oh, iya. Hoooaaammm!" Marvel membuka mata dan menguap lebar, melihat mereka sudah berada di area parkir membuat Marvel melepas seat belt yang dia pakai.

"Kenapa kamu datang kesini jika kantor sedang sibuk? Kan aku bisa ke sana?" tanya Violet penasaran.

"Kapan? Kapan kamu ada waktu untuk aku? Tidak bisakah kamu ikut aku ke sana agar kita bisa bersama?" tanya Marvel balik dengan rentetan pertanyaan terdengar dingin.

Marvel sering kali dibuat kesal oleh Violet, karena wanita kesayangannya itu selalu menolak ajakannya untuk tinggal bersama dengan alasan ingin mengejar karir, padahalkarirnya sudah sangat bagus di sini.

"Jangan memancing pertengkaran. Kamu datang kesini mau bertemu aku atau mau bertengkar?" ketus Violet karena tidak terima saat mendengar rentetan pertanyaan yang selalu dilontarkan oleh Marvel saat mereka bertemu.

"Ma'af, Sayang. Jet leg membuat kepalaku tidak sinkron."

"Biasanya dalam keadaan yang seperti itu menunjukkan hal yang sebenarnya kamu inginkan, kamu sepertinya memang ingin bertengkar langsung denganku disini daripada di telfon." ketus Violet sambil melangkah keluar dari mobil.

"Bagaimana mungkin ingin bertengkar? Aku datang karena merindukanmu dan ingin memeluk, mencium daaann..... " teriak Marvel sambil mengikuti langkah Violet yang sudah meninggalkannya jauh di depan.

"Dan apa?"

"Dan membuatmu terus-menerus menyebutkan namaku."

"Dasar mesum!" Violet segera masuk ke dalam lift saat pintu lift terbuka. Melihat Violet yang merah mukanya membuat Marvel bahagia.

"Tetap di sisiku apapun yang terjadi." pinta Marvel sambil memeluk tubuh mungil Violet.

Pintu lift kembali terbuka saat mereka sudah sampai di lantai tempat yang akan mereka tuju.

"Kamu sering datang kesini, Sayang?" tanya Marvel saat melihat apartemen miliknya cukup rapi.

"Iya, saat aku merindukanmu dan saat aku mendapat job dadakan yang membuat kepalaku mau pecah dengan permintaan klien yang aneh-aneh." jawab Violet sambil mendudukkan tubuhnya di sofa.

"Permintaan yang aneh-aneh? Maksudnya bagaimana?" tanya Marvel tidak paham, Violet menghembuskan nafasnya berat seakan dia sedang melepaskan beban yang sangat berat di hidupnya.

"Kadang ada klien yang pasrah saat minta dibuatkan baju, tapi ada juga klien yang permintaannya terlalu banyak. Mereka selalu bilang akan membayar berapapun agar baju segera selesai. Keinginan mereka sungguh membuat batas kesabaran ku selalu menipis setiap harinya." keluh Violet sambil memejamkan matanya.

"Begitulah bisnis, Sayang. Kadang berjalan seperti keinginan kita, kadang sebaliknya."

Violet mengangguk, apa yang dikatakan oleh Marvwl memang benar. Begitulah dunia bisnis, tidak selalu sesuai dengan keinginan kita.

"Apartemen ini cukup rapi dan bersih, kamu yang melakukannya?" tanya Marvel saat melihat kesekeliling apartemen miliknya yang tertata rapi.

"Iya dong! Siapa lagi yang memanggil jasa bersih - bersih jika bukan aku?" jawab Violet sambil meringis, Marvel hanya menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar jawaban Violet.

"Aku mandi dulu. Tubuhku rasanya sangat lelah."

"Aku akan menyiapkan makanan untuk kamu."

Marvel mengangguk dan segera berlalu menuju kamar mandi.

"Kamu harus yang masak, Sayang! Jangan pesan makanan dari luar! Aku merindukan masakan buatanmu!"Teriak Marvel dari dalam kamarnya.

"Ih, kenapa dia tahu sih kalau aku mau memesan makanan di restoran? Terpaksa deh masuk dapur!"

Você também pode gostar

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Urbano
4.9
1966 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · Urbano
Classificações insuficientes
858 Chs

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urbano
4.9
1020 Chs

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · Urbano
5.0
275 Chs

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · Urbano
4.9
1120 Chs
Índice
Volume 1 :1

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente
Priskila_Wi
Priskila_WiLv2
aprilwriters
aprilwritersLv3

APOIO