webnovel

Belanja Bareng

Airin yang harus menyiapkan hidangan makan malam lansung berniat untuk pergi ke dapur dan sengaja mengajak Ridwan supaya memberi kesempatan Coki berduaan dengan Alesia

"Yuk pah bantuin mamah nyiapin hidangan dari pada pada di sini ngelihatin orang pacaran" pinta Airin sambil mengedipkan mata ke arah suaminya

"Ayo mah kita juga bisa mesra mesraan emang mereka doang yang bisa mesra mesraan" tegas Ridwan sambil memeluk pinggang istrinya dan langsung menuju dapur saat melangkah tiba tiba terhenti karena Alesia mengatakan sesuatu sehingga Ridwan dan Airin berbalik badan menghadap Alesia dan Coki

"Alesia pengin bantuin mama soalnya dari tadi duduk terus di sini sedikit bosan" pinta Alesia sambil menatap Coki dengan perasaan tak suka

"Kalau kamu bosan kita jalan jalan aja sayang pasti orang tua kamu setuju iya kan om tante" ucap Coki sambil memeluk pinggang Alesia serta Coki menatap Ridwan dan Airin bergantian meminta persetujuan

"Alesia bukannya kamu punya tugas kuliah harusnya kamu kerjakan tugas kuliahmu jangan malah malas malasan" ucap Ridwan sambil menatap tajam ke Alesia

"Iya sayang mending kita kerjakan tugas kuliah kamu dulu baru setelah itu kita pacaan aku rela koq pulang malam demi membahagiakan kamu" jawab Coki sambil menatap Alesia dan menaik turunkan alisnya Alesia hanya membalasnya dengan memutar bola mata malasnya

"Pah biarin aja mereka keluar lagian mereka bisa mengerjakan tugas kuliah Alesia di cafe" usul Airin sambil tersenyum ke arah Ridwan

"Tapi kan mah kasihan Coki kalau harus mengerjakan tugas kuliah Alesia di cafe" saran Ridwan dengan menatap Coki

"Ngga papa koq om saya ngga capek kalau harus mengerjakan tugas kuliah Alesia di cafe" jawab Coki antusias dengan senyum sumringah di bibirnya karena mendapat kesempatan yang tak terduga bisa jalan bareng hanya berdua dengan Alesia status pacaran

"A a aku ngerjain" pinta Alesia belum selesai malah sudah di potong lagi oleh Airin

"Wah kamu pengertian banget Coki ke Alesia pantesan Alesia agresif banget ke kamu dan mungkin kalau tadi om sama tante belum pulang Alesia sudah nenyerahkan keperawanannya ke kamu karena kamu selalu bikin Alesia bahagia" jawab Airin sambil mengedipkan mata ke arah Alesia refleks Alesia yang mendengar ucapan Airin langsung menggeleng gelengkan kepalanya

"Tante bisa saja saya juga sangat beruntung sekali kalau sampai menikah dengan Alesia karena cuma dia yang selalu membuat aku bahagia" jawab Coki tulus sambil mencium kening Alesia

"Lo beruntung ngedapetin gue tapi gue malah berharap ngga jadi menikah sama lo" Alesia bergumam sendiri saat di cium keningnya oleh Coki

"Alesia sana kamu siap siap katanya kamu mau jalan jalan" usul Ridwan sambil menatap anaknya yang diam saat di cium keningnya oleh Coki

Saat Alesia mendengar ucapan papanya langsung tersadar dan menyingkirkan Coki dari keningnya lalu Alesia bertanya dengan bingung

"Siap siap kemana pah" tanya Alesia dengan wajah bingung menatap Ridwan, Airin, dan Coki bergantian

"Tuh kan pah makanya kalau Alesia lagi mesra mesraan jangan di ganggu jadi lupa kan" goda Airin sambil terkekeh menatap Alesia

"Sayang kan kamu bilang sendiri lumayan bosan di rumah jadi tante nyaranin kita ngerjain tugas kuliah kamu di cafe jadi kamu siap siap dulu sayang biar aku tunggu di sini" jawab Coki menjelaskan panjang lebar sambil menatap wajah Alesia

"Kalau gue mau di ajak Coki ke luar kesempatan Coki mesra mesraan ke gue semakin besar jadi gue harus cari alasan supaya tetap mengerjakan tugas kuliah di rumah" Alesia bergumam sendiri sambil mengangguk anggukan kepalanya

"Sayang koq ngelamun ada apa" tanya Coki sambil membelai rambut Alesia

"Aku mau mengerjakan tugas kuliah di rumah aja" ucap Alesia mantap dan tersenyum penuh kemenangan karena tidak jadi pergi ke cafe bareng Coki

"Alesia kalau kamu mengerjakan tugas kuliah kamu di cafe juga Coki ngga keberatan" cerocos Airin sambil menahan tawa melihat ekspresi muka Alesia

"Iya sayang kalau kamu bosan kerjakan tugas kuliah kamu di cafe aja biar kamu fresh sekalian belanja bareng" ucap Coki sambil tersenyum dan mengelus ngelus pundak Alesia

"Aku ngerjain tugasnya di rumah aja kalau kamu mau ke cafe sana ke cafe sendirian" jawab Alesia dengan ketus sambil memutar bola mata malasnya

"Oke sayang kita kerjakan tugasnya di rumah kamu aja kelihatannya kamu juga capek" jawab Coki sambil mengembangkan senyum di bibirnya melihat Alesia mendengar seperti Alesia langsung tersenyum

"Alesia lebih baik kamu kerjakan tugas kuliah di cafe supaya Coki ngga jenuh" pinta Airin ke Alesia sambil menatap Coki dan Alesia bergantian

"Mah aku males ngerjain tugas kuliah di cafe"

Jawab Alesia sambil menampakkan wajah cemberutnya

"Ngga papa tante saya ngga bakal jenuh kalau ada Alesia di samping saya kalau Alesia ngga mau jangan di paksa tante" ucap Coki sambil senyum lebar dan menatap Airin

"Heran gue Coki sok baik sama mama gue pakai bilang kalau gue ngga mau jangan di paksa apa kabar dia yang selalu maksa gue" Alesia bergumam sendiri sambil memutar bola mata malasnya

"Kalau Alesia belum jatuh cinta ke gue harus menggunakan senjata Gue menuruti Alesia supaya Om Ridwan dan Tante Airin setuju sama hubungan gue dan Alesia kalau urusan Alesia jatuh cinta ke gue urusan belakangan" Coki bergumam sendiri tersenyum lebar sambil memeluk pinggang Alesia

"Ya sudah kalau kalian mau ngerjain tugas di rumah mama dan papa tinggal dulu" ajak Airin sambil memegang lengan Ridwan

"Tapi mah" ucap Alesia dengan mengerucutkan bibirnya

"Alesia cepat kerjakan tugas kamu supaya cepat selesai Ayo mah" ucap Ridwan dengan tegas dan langsung melangkah pergi bersama istrinya

Setelah Ridwan dan Airin pergi ke dapur di ruang tengah cuma tinggal Alesia dan Coki yang sedang menatap Alesia sementara Alesia mulai membuka laptop miliknya

"Gue mau ngerjain tugas dulu jadi lo diam dan tangan lo jangan sentuh badan gue" pinta Alesia ketus sambil menyingkirkan tangan Coki di pinggangnya tapi Coki tetap ngga mau melepaskan pelukan di pinggang Alesia

"Ya sudah biar aku aja yang kerjakan tugas kamu supaya cepat selesai dan kita bisa mesra mesraan lagi" tegas Coki sambil tersenyum dan tangan yang satu mengambil laptop milik Alesia sementara tangan yang satunya lagi masih tetap memeluk Alesia

"Jangan biar gue aja yang kerjakan soalnya di situ lo tunggu di sini aja" mengambil laptop yang ada di tangan Coki sambil menunjuk tempat yang akan Alesia duduki

"Pokoknya kamu kerjakan tugas kamu di sini aja kalau kamu mau mengerjakan tugas di situ aku juga harus ikut ke situ gimana" tanya Coki sambil menaik turunkan alisnya menatap Alesia

"Iya gue kerjain tugasnya di sini" ucap Alesia sambil memegang rambutnya frustasi

"Padahal gue mau nonton streaming atau nonton sinetron di laptop gue kalau gue duduk jauh dari Coki" Alesia bergumam sendiri sambil mulai menyalakan dan memainkan laptopnya sementara Coki tangannya mengeluarkan handphone dari saku celananya mulai sibuk memotret Alesia beberapa kali dan tangan Coki yang satunya lagi memeluk pingang Alesia

"Sudah selesai ngerjain tugasnya" tanya Coki sambil tetap memegang handphone untuk memotret Alesia dan satunya lagi memeluk pinggang Alesia

"Gimana mau cepat selesai kalau gue ngerjain tugasnya masih tetap di peluk lo" ucap Alesia dengan ketus dan melototkan matanya ke arah Coki

"Kalau aku bantuin pasti cepat selesai" jawab Coki sambil tersenyum dan menatap Alesia

"Gue bisa kerjakan tugas gue sendiri" ucap Alesia sambil mengalihkan pandangan dari Coki

Mobil yang Laura kendarai telah sampai rumah lalu Laura dan Bella turun untuk masuk ke rumah sementara di rumah Papanya sudah menunggu mereka

"Dari mana aja kalian" tanya papa Laura sambil menatap Laura dan Bella bergantian

"Kita habis belanja bareng pah" jawab Laura setelah menyalami punggung tangan papanya

"Pulang kapan pah" tanya Bella sambil menyalami suaminya dan mencium punggung tangan suamianya

"Pulang dari tadi nungguin kalian sendirian" jawab Criss sambil memasang wajah cemberut

"Maaf soalnya aku kira kamu lembur" ucap Bella dengan tulus sambil tersenyum ke arah Criss

"Emang kak Coki belum pulang" tanya Laura sambil mencari keberadaan Coki di rumah

"Mungkin kakak kamu lembur di kantor" ucap Bella sambil mulai beranjak menuju dapur untuk meletakkan semua barang belanjaannya

"Tapi di kantor Coki ngga ada mah katanya sudah pulang dari tadi" jawab Criss ikut membantu membawa barang belanjaan istri dan anaknya

"Terus kak Coki pergi kemana kalau di kantor ngga ada" tanya Laura sambil membawa barang belanjaannya di belakang Bella dan Criss lalu Criss menggidikkan bahunya sendiri tanda tidak tau keberadaan Coki

"Mungkin Coki lagi di rumah temannya" jawab Bella sambil mulai meletakkan barang belanjaan mereka di ikuti oleh Criss dan Laura yang ikut meletakkan barang belanjaan mereka