322 Digagalkan Wili
"Memangnya kenapa harus penasaran?" Jeremi berbalik tanya terlihat tak begitu antusias seperti Jeni.
"Aneh saja, Mas. Kan pas aku mau naik ada tulisan di depan lift yaitu 'lift rusak!', eh tapi pas kita turun dari lantai paling atas ternyata liftnya tidak rusak kan," jelas Jeni yang memang masih penasran tatkala mengingat kejadian itu.
Jeremi kemudian sedikit menoleh ke arah Jeni. "Masa sih, Jen?" tanyanya.
"Iya, Mas. Coba deh kita lihat yu. Putarkan rekaman cctv pada saat itu, Mas," pinta Jeni dengan segera. Ia terlihat fokus pada leptop yang berada di depan Jeremi.
Jeremi pun segera memenuhi perintah Jeni. Ia memeriksa kembali rekaman cctv kantor menurut tanggal dan bulan yang disebutkan Jeni. Jeni masih ingat dengan tanggalnya karena itu merupakan hari ke tiga magangnya di kantor Wili kala itu.
Jemari tangan Jeremi dengan mahirnya dimainkan di atas keyboard leptop. Ia akan melihat rekaman cctv delapan bulan lalu dimana saat hari ke tiga Jeni magang di sana.
Capítulo Bloqueado
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com