Skill Baru

[Selain itu, Meqsesa asli juga meninggalkan sebuah pesan; Terima kasih banyak, aku akan membantumu ketika kau memanggil namaku dalam hati. Kita yang memiliki nasib sama ini akan saling menguatkan ke depannya!]

Setelah kalimat tadi terucap, aku kembali merasa yakin kalau aku bisa mengendalikan tubuh ini. Bersamaan dengan itu, dentingan lonceng terdengar dalam kepala, bersamaan ketika layar hologram sistem ini muncul di depan mata. Sudut hatiku terasa digenggam oleh sesuatu yang hangat secara tiba-tiba. Kemudian, ketika membaca kalimat yng tertera di panel sistem satu per satu.

"Tentu saja." Aku bergumam pelan sambil menutup mata. Anggap saja sebagai respon balasan, atas kalimat pesan yang dia tinggalkan pada sistem. Kemudian, aku membuka mata dan menengok ke arah Riana, juga Rafeon secara bergantian.