Leonar benar-benar melupakan semua rasa sakit di dalam hatinya. Ia benar-benar tak ingat dengan semua kenangan indah bersama Cantika setelah ia menjalani pengobatan hampir satu tahun.
Sekarang Leonar pun mulai menjalani hari-hari dengan di mana ia menjalani semuanya pada titik awal.
Suara ketukan pintu pun membuyarkan lamunannya. Seorang wanita pun masuk ke dalam ruangan Leonar. Laki-laki itu pun tersenyum padanya.
"Sayang, ayo kita makan siang bersama," ajaknya.
Leonar pun menganggukan kepalanya dan membereskan semua pekerjaannya dan berjalan bersama wanita yang mengandengnya. Beberapa pegawai mulai membicarakan mereka berdua. Akan tetapi, mereka tak berbicara secara langsung karena Fara sudah menekankan pada semua karyawannya tak boleh mengatakan hal-hal yang berhubungan dengan masa lalu Leonar jika ada yang melanggarnya maka akan dipecat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com