webnovel

Mendapat Surat Undangan

Beberapa hari kemudian saat Vero sedang bersantai di rumahnya sembari bermain ponsel, ada seseorang yang mengucap salam sembari membunyikan bel.

"Permisi?" seru orang tersebut.

Karena posisinya Vero sedang ada di ruang tamu, jadi dialah orang yang memang seharusnya membukakan pintu.

"Iya, sebentar!" jawab Vero sembari berjalan bersiap membuka pintu.

Terlihat seorang Mas-Mas yang sudah tersenyum pada Vero sembari menganggukkan kepalanya.

"Selamat siang, Pak. Apa benar di sini rumahnya Bapak Vero?" tanya Si Mas.

"Benar. Saya sendiri yang bernama Vero. Ada yang bisa saya bantu?"

"Eh, saya memanggilnya Bapak apa Mas Vero, ya? Ingin memanggil Bapak kok masih muda, tapi ingin memanggil Mas kok di sini tertulis Bapak Vero," ungkap Si Mas.

"Terserah Masnya saja mau manggil apa."

"Kalau begitu saya panggil Mas Vero saja deh. Karena wajahnya masih sangat mudah dan ganteng," pujinya kemudian.

Lalu dia menyerahkan sesuatu pada Vero.

"Apa ini, Mas?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com