webnovel

Istri Sang Sultan

Histórico
Contínuo · 11.3K Modos de exibição
  • 3 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO
Sinopse

[WARNING 21+] Anna (26 tahun), seorang jurnalis salah satu media besar di Eropa sedang dipindahtugaskan ke Istanbul, Turki. Awalnya Anna bahagia. Sayang kebahagiaannya tidak berlangsung lama karena atasannya di sana super galak. Karena stres, Anna memutuskan untuk jalan-jalan di Istana Topkapi. Setelah melihat sebuah lukisan ia tersedot masuk dan terlempar ke masa Dinasti Ottoman. Anna terjebak di dalam harem istana! Tak hanya itu, ia juga bertemu seorang sultan muda yang wajahnya persis dengan atasannya! Kali ini mampukah Anna bertahan menghadapi harem istana yang kejam? Mampukah ia bertahan dari godaan sang sultan? **** NO RAPE, NO CONSENT KISS, FEMALE LEAD JENIUS, POLITIK ISTANA, PERSAINGAN HAREM **** Photo by Honey Yanibel Minaya Cruz on Unsplash Saling sharing dan diskusi https://discord.gg/rhVETsZyhZ **** Baca karya lainnya: CEO's Beloved Doctor Tale of Hades Bride **** Instagram: aileen_author

Tags
6 tags
Chapter 1Atasan Tampan Terkutuk!

Anna menatap layar komputernya selama berjam-jam. Tidak peduli sekeras apapun ia berpikir, jari jemarinya tidak mampu menulis tentang skandal besar keluarga kerajaan Britania Raya (Inggris).

Sebenarnya ini bukan karena Anna tidak tahu skandal macam apa yang sedang menimpa keluarga kerajaan Inggris namun semua perspektifnya dalam menulis artikel dihancurkan oleh sang atasan!

Kata atasannya, "perspektifmu masih kelihatan kalau kamu condong pada pihak kerajaan. Perspektifmu kurang luas. Kamu juga harus membahas Pangeran Harry dan Meghan Markle. Ingat di sini kamu bukan warga negara Inggris! Kamu adalah seorang jurnalis!"

Saat ini yang Anna butuhkan adalah mengutuk atasannya. Dia ingin sekali mengumpat di depan pria itu dengan berbagai bahasa. Sejauh ini, Anna tahu umpatan dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Bahasa Mandarin.

Dirinya tahu tiga bahasa itu karena ada kisah dibaliknya. Anna yang berumur 26 tahun memiliki darah campuran Yunani dari ayahnya dan Indonesia dari ibunya.

Keluarga Anna sempat tinggal di Indonesia selama 8 tahun. Itulah alasan Anna bisa Bahasa Indonesia. Lalu pindah dan menetap di Inggris hingga saat ini. Total 18 tahun ia tinggal di negara itu. Tak heran juga kalau dia mampu Bahasa Inggris. Setelah lulus kuliah, Anna mencoba peruntungannya magang di sebuah media internasional di China. Saat magang, Anna mulai belajar banyak Mandarin.

Kemudian, ia mendapat pekerjaan sebagai jurnalis di salah satu media terbesar di Eropa yang membuka cabang di London, Inggris bernama TRUTH. Pekerjaan menarik. Sayangnya satu tahun yang lalu ia dipindahtugaskan ke Istanbul, Turki. Gara-gara pindah ke Turki, dirinya harus menghadapi atasan super galak berumur 30 tahun. Pria itu bernama Ahmed!

"Anna, kenapa kamu belum pulang?" tanya Elif. Gadis itu adalah jurnalis rubik berita internasional. Orang Turki asli yang satu divisi dengan Anna.

Pertama kali melihat Elif, Anna tersenyum gemas. Bagaimana tidak? Elif memiliki rambut merah keriting panjang dengan bola mata berwarna hijau yang membuat Anna terpukau. Gara-gara rambut Elif yang mencolok, Anna dapat mengenali gadis itu dari jarak ratusan meter.

"Aku harus menyelesaikan satu artikel tentang skandal keluarga Inggris," jawab Anna lesu.

"Lho bukannya kamu sudah menyelesaikannya? Kemarin, kamu memberikannya ke Pak Ahmed kan?"

Anna menggeleng. "Pria gila itu menyuruhku revisi total. Katanya artikelku super jelek."

"Oh my God. Maafkan Pak Ahmed. Kadang… dia sedikit galak. Tapi niatnya baik. Dia hanya ingin tulisanmu punya perspektif yang luas," hibur Elif.

Sedikit apanya? Baik apanya? Dia itu super galak, batin Anna kesal.

"Kalau begitu aku pulang duluan ya. Aku harap kamu bisa menyelesaikannya," kata Elif.

"Oke. Hati-hati di jalan, Elif."

Sekarang inilah fakta yang harus dihadapi Anna. Dia harus berkutat di depan komputer sampai berhasil menulis 1500 kata tentang skandal keluarga Inggris dengan perspektif yang lebih luas!

Mengingat keburukan dan kegalakan Ahmed, membuat Anna menyesal pernah mengagumi pria itu. Dia memaki dirinya sendiri kenapa dulu bisa terpukau dengan pria bertama coklat itu!

Sial, batin Anna.

....

Satu tahun lalu…

Anna sangat senang bisa menginjakan kaki ke Istanbul, Turki. Dia ingin sekali pergi ke Istanbul sejak kecil. Alasannya sederhana. Anna ingin mengunjungi museum dan tempat-tempat bersejarah. Baginya Turki termasuk Istanbul adalah artefak nyata peninggalan Kerajaan Ottoman yang tersohor.

Itulah yang menyebabkan Anna setuju ketika dipindahtugaskan dari Inggris ke Turki. Dia tidak sabar memulai perjalanan baru sebagai seorang jurnalis di tempat ini.

Di hari pertamanya memasuki gedung media TRUTH cabang Istanbul membuat hatinya berdebar-debar. Dirinya tidak sabar berkenalan dengan para staf di sini.

"Halo, namamu Anna ya? Kamu dari Inggris kan?" tanya wanita berambut merah dengan mata hijau.

"Ya. Namamu siapa?"

"Elif," kata gadis itu dengan senyum cerah. "Ngomong-ngomong, atasan ingin menemuimu. Kamu di suruh masuk ke ruangannya. Kamu tinggal lurus lalu belok kanan. Ruang atasan ada di sebelah kanan."

Setelah mendengar instruksi Elif, Anna bergegas menuju ruangan atasan barunya. Dia belum pernah tahu wajah atasannya itu.

Anna mengetuk pintu dan masuk ke dalam ruang kerja atasannya. Ruangan itu besar sekali. Ada rak-rak buku di setiap sudut dinding. Tak hanya itu, ada sebuah sofa empuk, meja, meja dan kursi kerja yang nyaman.

Sayangnya di dalam tidak ada orang. Anna berusaha mencari atasannya. Karena tidak menemukan atasan barunya, Anna hendak berbalik menuju pintu dan pergi. Sayangnya ia tidak sengaja menabrak sesuatu yang keras. Cukup keras sampai membuatnya hampir jatuh.

Namun sebelum itu terjadi, ada sebuah tangan besar memeluk pinggangnya. Membuat tubuh Anna yang kecil tidak terjatuh ke lantai.

Anna memandang orang yang memeluk pinggangnya itu. Matanya lansung terbelalak ketika melihat pria setinggi 190 sentimeter bermata coklat muda dihadapannya. Lima belas sentimeter di depan wajah Anna. Dengan rambut hitam dan wajah bak pangeran, siapapun bisa terpesona dengannya.

Seumur hidup Anna belum pernah melihat pria setampan itu. Wajah, rambut, mata bahkan tubuhnya begitu sempurna. Anna bisa merasakan otot-otot keras di balik jas abu-abu pria itu.

Siapa dia, batin Anna.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanyanya dengan suara berat.

Anna mengerjap. "Ya. Aku baik-baik saja."

Lalu pria itu melepaskan tangannya dari pinggang Anna. Keduanya nampak canggung.

Anna ingin sekali bertanya siapa nama pria itu, sayangnya pintu terbuka. Elif masuk dengan riang.

"Pak, ini daftar berita yang akan kita rilis minggu ini," Elif melaporkan.

Pria bermata coklat itu mengangguk dan menerima dokumen dari Elif.

Anna berusaha mencerna apa yang sedang terjadi. Kalau Elif memanggil pria di depannya ini dengan sebutan 'pak' berarti dia…

"Apa kamu adalah Anna, jurnalis TRUTH cabang London, Inggris?" tanya pria itu dengan suara berat.

"Ya."

"Duduklah," pria itu mempersilahkan Anna duduk di sofa.

"Maaf untuk kejadian yang tadi," Anna begitu menyesal telah menabrak atasannya itu.

"Gak masalah. Aku bisa memahami kalau beberapa gadis punya sikap ceroboh," balasnya.

Ceroboh? Apa dia sedang menyindir?

"Ngomong-ngomong, namaku Ahmed Elcin. Kamu bisa memanggilku dengan sebutan Pak Ahmed," pria itu memperkenalkan diri.

Anna mengangguk-angguk. Semakin lama ia melihat mata Ahmed, dirinya semakin mengagumi pria itu. Dia jauh lebih mirip patung yang dipahat dengan sempurna ketimbang manusia.

….

Setelah menyelesaikan artikel skandal keluarga kerajaan Inggris, Anna berjalan gontai menuju salah satu bar di jantung Istanbul. Bar itu adalah tempat persembunyian selama 1 tahun terakhir ketika dirinya lelah menghadapi kegalakan Ahmed.

Di dalam bar, Anna memikirkan tentang kehidupannya yang mengenaskan selama di Istanbul. Dia belum sempat berkeliling kota gara-gara pekerjaannya menyita waktu. Padahal tujuan awal dirinya bekerja di kota ini demi bisa melihat sejarah Kerajaan Ottoman lebih jauh.

"Kenapa kamu kelihatan murung? Pasti karena atasanmu ya?" tanya bartender bernama Ozkan. Dia adalah pria berumur 50an yang pandai meracik segala jenis minuman.

Ozkan adalah pria yang ramah. Dia sudah menjadi tempat curhat Anna selama setahun terakhir.

"Ya. Apa lagi kalau bukan karena si Ahmed sialan itu," balas Anna ketus.

Ozkan tertawa. "Daripada kamu stress dengan atasanmu, kenapa kamu gak mencoba berlibur? Katanya kamu ingin mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Istanbul."

"Iya sih. Tapi…"

"Jangan banyak alasan. Besok lusa kan hari Sabtu. Kamu harus berkeliling kota. Lupakan masalah pekerjaanmu dan atasanmu yang super menyebalkan itu," Ozkan memberi saran. "Kamu butuh berlibur, Anna."

"Baiklah."

Você também pode gostar

Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Sinopsis Sebagai pria bangsawan dengan gelar ksatria pedang agung yang cukup disegani pada banyak medan pertempuran, Lorant sering menjadi bahan pembicaraan gadis-gadis bangsawan. Wajahnya yang memiliki tulang rahang tegas, dengan hidung bagaikan terpahat sempurna yang memisahkan kedua mata coklat setajam elang berbingkai alis berbentuk golok tebal, membuatnya sangat berkharisma. Tubuh atletisnya yang dipenuhi guratan luka akibat perang, justru semakin membuatnya terlihat gagah. Bahkan para gadis sering membual bahwa dia tahu berapa jumlah bekas luka yang ada di tubuh Lorant, untuk menimbulkan asumsi bahwa dirinya cukup intim dengan Lorant. Tetapi Lorant justru mencintai Benca, gadis biasa yang tinggal terisolir di tepi hutan selama delapanbelas tahun. Hubungan cinta mereka menghasilkan dua orang anak kembar, Lovisa dan Edvin. Lorant tidak menyangka kisah cintanya bersama Benca merupakan awal perjuangan panjang dan pertarungan mental yang kerap membuatnya frustasi. Selain harus menghadapi kecemburuan Ivett, wanita bangsawan yang telah dijodohkan dengannya dan berusaha mati-matian untuk melenyapkan Benca dengan cara apapun, Lorant juga harus menerima kenyataan, bahwa Benca adalah putri kandung dari bibinya sendiri, seorang wanita bangsawan kelas atas penganut satanisme yang sering melakukan ritual berupa mandi darah perawan, dan telah menculik Lovisa, untuk dijadikan korban ritual. Dengan segala kemampuannya, Lorant berusaha melindungi dua wanita yang paling dicintai dalam hidupnya dari cengkraman bibi sekaligus ibu mertuanya yang haus darah.

Risa Bluesaphier · Histórico
Classificações insuficientes
119 Chs

Bastian (Indonesian Ver.)

Cucu seorang pedagang barang antik dan seorang putri pengemis menikah. Kontrak itu berlaku selama dua tahun dan menguntungkan bagi keduanya. Dia adalah seorang perwira angkatan laut berpangkat dan juga seorang jutawan. Cucu seorang pedagang barang antik yang dihina karena garis keturunannya yang rendah, meskipun telah meraih kesuksesan emas yang cemerlang. Bastian Klauvitz membutuhkan batu loncatan untuk naik pangkat dan membalas dendam. Seorang bangsawan yang jatuh, tak memiliki apa pun selain kejayaan masa lalu. Meskipun memiliki darah kerajaan, ia bertahan hidup dengan bekerja sehari-hari. Odette von Dyssen membutuhkan uang untuk memulai hidup baru. Itu adalah kesepakatan yang sukses. Setidaknya, hingga kerugian tak terduga terjadi. “Kau telah menghancurkan hal yang paling berharga bagiku, jadi wajar jika kau kehilangan hal yang paling berharga bagimu. Bukankah begitu?” Bastian memutuskan untuk menuntut pertanggungjawaban atas kerugian besar itu. Kebencian dan dendam, perasaan yang belum terselesaikan, bahkan nama wanita terkutuk ini. Semua demi akhir yang sempurna—di mana segalanya terbakar putih dan menghilang. ⚠️ Content Warning ⚠️ Novel ini mengandung tema sensitif, termasuk rape dan elemen kekerasan lainnya. Harap dibaca dengan bijak dan sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Jika tema ini dapat memicu ketidaknyamanan, disarankan untuk mempertimbangkan kembali sebelum membaca.

serenaserenity · Histórico
Classificações insuficientes
20 Chs

Seluruh Desa Makmur Setelah Mengadopsi Seorang Gadis Keberuntungan

Peluncuran buku baru! "Harta Karun Kecil Beruntung dari Keluarga Petani: Melampaui Batas". Semua investor diundang! Deskripsi Singkat: (Kelahiran Kembali+ Bertani+Gua Ajaib+Menghina Orang Menjijikkan+Menjadi Kaya) Jiang Sanlang menemukan bayi perempuan di bukit, dan membesarkannya sebagai putri kandungnya. Tak lama setelah itu, istrinya yang mandul hamil anak kembar. Kemudian, keluarga Jiang dibanjiri keberuntungan, bertahap memulai jalan menuju kekayaan dari keadaan tanpa uang sepeser pun. Semua warga desa iri dengan keberuntungan keluarga Jiang dan ingin mendapatkan bagian dari keberuntungan si Anak Peri kecil. Yingbao melambaikan tangannya yang mungil: Ayo semua, mari kita tanam emas dan Xue'er. Saya jamin kalian akan memiliki cukup makanan untuk satu tahun, menjadi kaya dalam dua tahun, dan mencapai puncak hidup dalam tiga tahun. Pada akhirnya, semua warga desa memang menjadi kaya, sangat membuat iri desa-desa lainnya. Lalu suatu hari, keluarga yang meninggalkan bayi perempuan itu datang ke keluarga Jiang untuk menuntut anak mereka kembali. Seluruh desa marah, tinju siap di depan pintu: Bah! Orang-orang tak tahu malu berani mencuri anak, seharusnya mereka mencicipi pukulan dulu. Yingbao meninggal, lalu bereinkarnasi. Dia tak pernah membayangkan bahwa dia sebenarnya adalah 'karakter buangan' dari sebuah cerita, dan semua pengalamannya dikondisikan untuk mendorong alur cerita. Dalam kehidupan ini, Yingbao bertekad untuk menjauhi tokoh utama wanita dan karakter pendukung, menghindari semua drama alur cerita. Dia bercita-cita membawa orang tua angkatnya dan saudara-saudaranya ke kehidupan yang baik, membangun rumah yang makmur.

For a long time · Histórico
5.0
543 Chs

Keberuntungan Karismatik Gadis Pertanian

Di tepi Sungai Xishui, ada sebuah keluarga dengan nama belakang Ruo, yang nasibnya sangat buruk sehingga seolah-olah nasib buruk itu merasuki jiwa mereka. Ketika keluarga lain memperoleh panen yang berlimpah, Keluarga Ruo tidak memanen sebutir pun biji-bijian. Sayuran yang mereka tanam dimakan oleh serangga, ayam mereka terkena wabah ayam, babi mereka terkena demam babi… Meskipun rumah tangga ini dipenuhi pria yang kuat, mereka entah gila, cacat, atau buta… Keluarga yang seharusnya memiliki prospek cerah menjadi yang termiskin dalam jarak sepuluh mil. Satu-satunya hal yang membuat orang lain iri terhadap Keluarga Ruo adalah anggota pria mereka yang subur! Nyonya tua Keluarga Ruo telah melahirkan enam putra, yang kemudian memberinya empat cucu laki-laki. Dia bermimpi siang dan malam memiliki seorang cucu perempuan. Ketika dia akhirnya mendapatkan seorang cucu, yang mengecewakannya, anak itu mental terganggu: di usia lebih dari tiga tahun, dia masih tidak dapat berbicara atau berjalan, bahkan tidak bisa makan atau buang air tanpa bantuan. Semua orang berpikir Keluarga Ruo tidak akan pernah bisa membalikkan keberuntungan mereka dalam hidup ini! Sampai anak cacat mental setengah tua berusia tiga tahun itu tiba-tiba berseru, “Mama…” Langit mulai berubah. Dunia mulai berubah menjadi misterius. Di halaman Keluarga Ruo, buah kesemek matang dalam semalam. Sayuran di ladang, hampir habis digerogoti serangga, menjadi subur dan hijau. Ayam tua yang tidak pernah bertelur tiba-tiba mulai bertelur… Sementara orang lain menghadapi kelaparan, lumbung Keluarga Ruo penuh. Putra sulung tidak lagi gila, putra kedua tidak lagi cacat, putra ketiga tidak lagi buta… Nyonya tua Keluarga Ruo, dengan tangannya di pinggang, tertawa lepas ke langit, "Siapa bilang Xuanbao saya bodoh? Dia jelas harta karun keberkahan!" (Ini adalah novel pertanian dengan sentuhan pesona peri, di mana protagonis wanita di kehidupan sebelumnya adalah lili hari yang baru terbangun yang telah bereinkarnasi sebagai manusia.)

Fade in and out · Histórico
5.0
392 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Uau! Você seria o primeiro revisor se você deixar seus comentários agora!

APOIO

empty img

Em breve