"Li Guo, Lie Nieduo, kalian duduk di depan Wu Yunfu dan Si Tulu saja," ucap Niu Siguang kepada Liuli Guoguo dan Lie Nieduo sambil mengelus jenggot putihnya. Dua gadis kecil ini benar-benar kasihan sekali. Karena datang terlambat, terpaksa mereka harus duduk di depan si Raja iblis, batinnya.
Memang benar, temperamen buruk dari Wu Yunfu ini tentu saja telah diketahui seluruh orang di kampus. Jadi, ketika mereka semua masuk kelas, mereka sudah peka untuk tidak duduk di sekitarnya.
Setiap orang tentu saja tidak berharap untuk duduk di depan Wu Yunfu dan Si Tulu. Bahkan, walaupun gadis-gadis itu mengaguminya, tapi mereka tidak akan punya keberanian ini untuk duduk di depannya. Mereka akan lebih memilih duduk di bangku sebelah kiri dan kanannya. Sebab, siapa juga yang berani duduk di depan Raja iblis ini.
Lie Nieduo bahkan rasanya sudah punya dorongan ingin mati saja, karena wajah gemuknya langsung pucat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com