webnovel

In The End, I’ll Love You

Fantasy
Contínuo · 2.6K Modos de exibição
  • 5 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO

What is In The End, I’ll Love You

Leia o romance In The End, I’ll Love You escrito pelo autor Shingen_Daria publicado no WebNovel. Mikage is broken. He can’t do anything without hurting people. When he finds out about his past, he accepts it and makes a deal; He will go to the Yokai World when he turns 16.When he meets Rui, he be...

Sinopse

Mikage is broken. He can’t do anything without hurting people. When he finds out about his past, he accepts it and makes a deal; He will go to the Yokai World when he turns 16. When he meets Rui, he becomes uncertain if he wants to leave. Mikage lives with the choice of being shunned or abandoning his humanity.

Tags
5 tags
Você também pode gostar

The Duty and The Destiny

"To the man I thought I could have, but I couldn't." ********** Karim was the man I met in Wisteria City, in a foreign Wisterian country. I thought he was just a normal person, but he turned out to be an army officer from an enemy country. Who would have known that this man was destined to be the future Prime Minister of his nation? Our worlds collided in a twist of fate, filled with passion, conflict, and the ultimate test of loyalty and love. We stood on the balcony, the city lights twinkling below us. I turned to Karim, my voice trembling. "So we're over?" He sighed, his eyes filled with pain. "No, you and I will never be over." "How can I trust you now?" I whispered, feeling the weight of the future. Karim stepped closer, his hand reaching out to touch mine. "Because my feelings for you are real. Despite the borders and politics, what we have is genuine." I pulled away, tears streaming down my face. "It's not that simple, Karim. You're an officer from an enemy country. We both know this can't work." He looked at me with a mixture of grief and determination. "I'll fight for us, Kristen. As much as I care about the politics, I care about you more." A sad smile tugged at my lips. "You say that now, but what about when you're Prime Minister? Can you promise me we'll still matter then?" Karim took my hand, his grip firm yet gentle. "I promise, I'll do everything in my power to make it work. You're worth it." Despite the turmoil, a part of me wanted to believe him. "You're a smooth talker, you know that?" He chuckled softly, a glimmer of his old charm returning. "Only for you, Princess." We stood there, locked in a moment that was as beautiful as it was heartbreaking, knowing that the path ahead was fraught with uncertainty but unable to let go of the connection we had found. ********** Will Karim be able to balance his love for Kristen with his political ambitions? Can Kristen overcome the boundaries set by their countries and find a way to be with Karim? What will happen when their secret relationship is exposed to the public? How will they navigate the challenges posed by their conflicting loyalties? Will their love survive the ultimate test of duty and destiny?

Sunshinek11 · Urbano
Classificações insuficientes
4 Chs

You Broke My Heart

Pagi itu adalah pagi yang sangat buruk untuk Jeje. Di awali dari bangun yang kesiangan, terjebak kereta barang, terjebak lampu merah dua kali, sampai yang paling parah ini sih. Menolong seorang siswa yang dianggapnya satu sekolah dengannya. Niat awal Jeje memang pure membantu sesama. Selain itu juga Jeje melihat kalau dia tampan. Makanya dia tidak sungkan untuk menolongnya. Hitung-hitung nanti bisa kenalan lah ya. Namun semua bayangan indah itu sirna begitu saja kala lelaki itu langsung turun dari motor Jeje dan pergi begitu saja tanpa mengatakan kata terima kasih. Demi Tuhan, Jeje rasanya ingin memukul kepala dia saat itu juga. Sudah dipertemukan dengan pagi yang buruk, lebih buruk lagi ketika dia harus menghadapi tingkah usil dari teman sekelasnya yang bernama Jevano atau kerap disapa Jevan. Lelaki itu selalu membuat Jeje naik pitam dengan segala tingkah lakunya. Benar-benar buruk. Hari Senin ini adalah hari terburuknya Jeje, semoga hari esok tidak buruk. Jeje sangat berharap akan hal itu. Esok harinya Jeje kembali dipertemukan dengan lelaki yang ditemuinya kemarin. Sama-sama bertemu dalam keadaan kendaraannya yang mogok. Sampai Jeje heran sendiri, kalau sudah tahu selalu mogok kenapa tidak pakai alat transportasi lainnya saja. Bukankah jaman sekarang sudah canggih ya bisa memesan alat transportasi dari smartphone mereka masing-masing? Kalau motornya mogok terus kan malah membuat biaya pengeluaran yang banyak. Hari itu Jeje kembali menolongnya, meskipun keduanya sempat adu mulut. Dan seperti yang kalian ketahui, kejadian kemarin terulang kembali. Begitu sampai di tempat bengkel, lelaki itu langsung turun menemui mas tukang bengkelnya dan pergi begitu saja tanpa mengucapkan kata terima kasih. Jeje benar-benar dibuat kesal olehnya. Kali ini dia ingin menjambak rambutnya saking kesalnya dengan lelaki itu. Cukup kesal menghadapi tingkah laku manusia tak dikenalnya itu, kali ini Jeje dibuat makin kesal dengan ulah gebetannya sendiri. Jadi hari ini Reihan sengaja mengajak Jeje untuk makan malam bersama. Tidak cuma berdua, tapi dengan satu keluarga Reihan juga. Awalnya Jeje benar-benar merasa spesial karna ini pertama kalinya Reihan mengajaknya untuk makan malam bersama. Namun siapa sangka jika malam itu ternyata menjadi momen patah hati pertamanya Jeje. Kalau saja Jeje menolak ajakan Reihan, pasti sampai kapanpun Jeje akan mencintai Reihan. Harusnya Jeje menolaknya, atau bisa saja harusnya Jeje menyatakan cintanya ketika mereka dalam perjalanan menuju rumah Reihan. Sayang sekali, semuanya sudah berlalu. Kalau saja dia tahu akan berakhir seperti ini hubungannya dengan Reihan, sudah dari jauh-jauh hari dia memilih mencintai orang lain. Namanya saja takdir, Jeje tidak membencinya. Tapi dia menyalahkan dirinya sendiri yang sudah terlalu jatuh ke dalam pesona Reihan. Sejak saat itu juga Jeje berubah menjadi pribadi yang lebih cuek dari sebelumnya. Dia jarang merespon omongan dari laki-laki, ketika diusilin Jevan pun dia hanya diam saja. Paling ya berdebat sedikit. Hari demi hari telah berlalu, bahkan sekarang sudah berganti bulan dan hampir satu tahun lamanya. Puncaknya ketika akhirnya Jeje jatuh hati pada lelaki itu. Iya, lelaki yang selalu membuatnya naik pitam. Abiyya namanya. Entah cara apa yang telah dia lakukan untuk meluluhkan hati seorang Jesslyan. Dengan segala drama lika-liku yang telah dilaluinya, akhirnya mereka berhasil disatukan untuk menjadi sepasang kekasih remaja pada umumnya. Cerita ini tidak berakhir sampai sini saja. Kisah percintaan Jeje dan Biyya berjalan cukup lancar selama hampir 3 tahun. Jeje bersyukur bisa mempertahankan hubungan ini sampai di titik ini. Dia sangat mengharapkan untuk selalu berada di sisi Biyya. Namanya saja menjalin sebuah hubungan, pasti ada saja badai yang menerpanya. Hubungan mereka berdua kian merenggang ketika Biyya sibuk mengurus organisasinya, dan Jeje yang sibuk dengan kegiatan kuliahnya. Akankah hubungan mereka akan berhenti sampai sini karena kesibukan masing-masing?

zeazola · Adolescente
Classificações insuficientes
25 Chs

BLOOD SILK

-- A small heads, early chapters have a quite bad grammar, I am fixing them asap, also the MC doesn't start as OP, he go through cultivation before it. -- "I always wondered until the day I died, why humans are such filthy creatures?" A Noble status, money, and power were the things that ruled this world, but Aaris Ralkier had nothing since the day he was born. His childhood was ridiculed by poverty and bullying by the nobles, hoping to change his world one day after becoming a great mage, his dreams were shattered because of his unique and miserable condition of possessing no mana. What he had in his life was his mother, the lowest witch who never wanted anything but his happiness, but she was taken away by the hands of aristocrats and the kingdom that was supposed to protect them. He lost everything, struggling to find his existence again he was betrayed and left to die at the hands of a dreadful demon and was framed even after his death. Reminiscing his life on his last breaths, he decided to take the demon soul along with his with the spell his mother forbid for him, Blood Silk. He lost his life too, but fate doesn't take mercy on him, his eyes opened once again, maybe a choice was given to him, suffer or fight. Like cursed blessing in his body, he set out on a journey to find his existence, lingering regrets, and goring grudges, in the realm ridiculed with divine curses & diabolical graces, everything is laid in front of him to quell or win. But red strings of fate only take it to weave a War, waiting to meet its End. P.s:- English is not my first language I am still a fledgling writer. reach to me on insta....zushe_sensei_016. Dis.:- I don't own the cover pic.

zushe_sensei · Fantasia
4.7
213 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões

APOIO

Mais sobre este livro

General Audiencesmature rating
Relatório