webnovel

Prolog

"Gelap, ini sangat gelap. Ada orang didisini ? tolong siapun keluarkan aku dari sini!, Aku takut gelap"

Teriakan seorang gadis menggema di suatu ruangan gelap yang tidak di ketahuinya. Gadis itu berjalan menapaki ruang gelap itu, hanya mengandalkan indra perabanya yang dituntun melalui nalurinya. Sudut matanya telah mengeluarkan air mata, matanya berusaha menemukan sebuah cahaya.

"Tolong, aku benar-benar takut disini" lirihnya kemudian terduduk merasa lelah sudah cukup lama berjalan.

Sebuah cahaya bersinar dari balik tubuhnya, dibalikan badannya ke arah cahaya itu, sosok lelaki menatapnya dengan senyum mekar di wajahnya, sayangnya wajah itu terlihat buram dipandangan gadis itu.

"Siapa kamu ? bisakah kamu keluarkan aku dari sini ?"

"apa kamu juga tersesat disini sepertiku ? apa kamu tahu ini tempat apa?"

"Aku tidak bisa mengingat, bagaimana aku bisa disini. Bisakah kamu mengeluarkan kita berdua?"

Lelaki itu tidak menjawab pertanyaan gadis itu satupun tetapi  berjalan semakin mendekat.

"Kamu..." Gadis itu spontan diam ketika matanya menatap mata biru tajam lelaki itu.

"Aku bintangmu, ayo kita pulang. Banyak yang menunggumu. Kamu terlalu jauh bermain Sayang' ucap lelaki itu.

"Sayang ?"  lirih gadis itu dengan kebingunan yang terlihat jelas di wajahnya

"Iya, kita harus kembali . Tempat ini terlalu jauh dari tempat kita" Jawab lelaki itu

Gadis itu masih dihantui beribu pertanyaan yang masih terbesit di benaknya. Siapa orang asing di depannya ini. Terlihat menawan dengan mata birunya, lelaki itu seperti seorang malaikat dengan pantulan cahayanya tetapi membawa aurah gelap melalui pancaran matanya.

"a..apa aku mengenalmu ?" ucapnya terbata

"Kamu mengenalku dan aku juga mengenalmu"

"tapi aku tidak mengenalmu,  bahkan tidak mengingatmu"

"Jangan khawatir, aku akan membuatmu mengingatku, aku akan selalu bersamamu" Lelaki itu menunjukan dada kiri sang gadis " dan akan selalu mengawasimu agar kau tidak jauh lagi"

"Bagaiman bisa ?" tanya gadis itu

" Sudah kukatakan aku bintangmu, mau kembali?" tanya pria itu, terdiam dalam hitungan beberap detik. Gadis itu lantas menghela nafas dan yang kali ini yakin pada pilihannya, tidak masalah yang penting dia bisa keluar dari ruang gelap ini

"Ya, aku memilih kembali"

Lelaki itu tersenyum, perlahan meraih tangan gadis itu. Kilatan cahaya itu sedikit meredup, Ruang itu mulai menjadi gelap. Penglihatannya menyapu ruangan gelap, hingga menemukan satu pintu.

Gadis itu berjalan dengan tergesa-tega, tanpa sadar tangannya terlepas dari lelaki itu. Tangannya langsung menjangkau pintu itu dan membukanya,  tanpa mengetahui sesuatu dibalik pintu tersebut, ia hanya bisa berteriak sembari meluncur bebas jatuh entah kemana.

********

Tubuh gadis itu terhempas, kulitnya bersentuhan dengan sesuatu yang lembut. Lagi-lagi, dirinya ditempat gelap tapi tidak segelap tempat sebrlumnya disini sedikit remang. Gadis itu mancari lelaki yang ditemuinya, mengapa dia tidak menemukannya

"apakah lelaki itu membohongiku?" batinnya

Gadis itu merasa dmia berada di tempat yang sama, hanya berputar putar, seolah diberada disebuah labirin yang tidak memiliki jalan keluar. Dia tetap ditempat yang sama.

"halo, ada yang mendengar suaraku?" teriaknya, , menunggu seseorang membalas sahutannya, berharap ada yang mengeluarkannya lagi tapi kali ini dengan pasti.

Seandainya ini film horor, mungkin gadis itu  terjebak didunia yang dihuni makhluk-makhluk tidak bernyawa. Dengan jeritan dan wajah yang menyeramkan.

"hufffttt...." lagi-lagi gadis itu menghela nafas kasar, memilih duduk sembari menegug lutut dan melipat tangan, menyembunyikan wajahnya diantara lipatan tanan itu.

"apa kamu tidak merindukanku ? sampai kapan kamu menutup matamu sayang"

"Suara itu, suara lelaki tadi. Apa dia disini?" batin gadis itu mengangkat kepalanya menjelajahi sudur ruangan

" Halo, apa kamu ada disini?"

" Tenanglah Ayden, ia akan sadar secepatnya,Lo harus bertahan, lo punya 2 pilihan, membiarkannya seperti itu dan lo harus terus bersabar atau kembaliin dia kesisi Tuhan"

Gadis itu mendengar suara lelaki lainnya, dia sudah menelusuri tapi tidak ada siapapun.

"Ayden? Siapa dia ?" Ujar gadis itu

"HALO ! APA ADA ORANG DISINI! AKU TIDAK BISA MELIHAT KALIAN" kali ini teriakannya lebih kencang tak biasanya.

Hai hai

aku harap kalian menjadi pembaca yang bijak. aku perlu saran dan tanggapan kalian untuk motivasi kedepan

Liebeamicreators' thoughts